Senin, 28 Februari 2011

MISBAR (GERIMIS BUBAR)

Salah satu hiburan favorit segala umur. Pemutaran film (kami menyebutnya biaskop) gratis di lapangan oleh produsen sebagai sarana promosi ini selalu dibanjiri penonton. Menjadi pasar yang menjanjikan bagi para pedagang kacang goreng, bakso, gorengan, arem-arem, dan lain-lain. Ini karena ada adat istiadat yang tidak tertulis bahwa kalo ada biaskop di lapangan, maka kami akan mendapat uang saku dari orang tua kami. Segala ritual sebelum pemutaran biaskop misbar ini, pasti jadi daya terik bagi orang-orang ramai. Dari meminta ijin ke kepolisian (njaluk idi), muter-muter desa menyiarkannya memakai speaker/pengeras suara (kami biasa menyebutnya "HALO-HALO"), sampai saat memasang layarnya di lapangan. Pokoknya heboh habis ...

Jumat, 25 Februari 2011

TIR

Tir podho irenge ...
Kenthir podho gendhenge ...

DIBALIK NASIB PRIA

Dibalik pria yg sukses, ada seorang wanita hebat. Di balik pria yg gagal, gak ada wanita yg mau jadi pacarnya. Apesss...

PENYEBAB PERCERAIAN

100% perceraian di Indonesia diakibatkan oleh pria ... (Pria itu adalah Pak Penghulu ...)

Selasa, 22 Februari 2011

SERU

Di Wonosobo ada satu jenis perlombaan yang kalo dipertandingkan pasti seru. Yaitu lomba bengok-bengok/teriak-teriak ...

SERU = Bahasa Wonosobo yang artinya suaranya keras sekali.

Senin, 21 Februari 2011

PETROMAK

Sebelum listrik masuk ke tempat kami, hampir semua rumah dilengkapi dengan lampu petromak. Kami, anak-anak paling suka ngaca di bagian tangkinya yang sebening cermin tapi bentuknya melengkung yang membuat muka kami jadi kelihatan memanjang. Biasanya kami mengaca sambil menjulur-julurkan lidah biar nampak panjang sekali ...

FOTO KOPI

Pada saat mesin fotokopi pertama kali masuk ke tempat kami, semua orang terheran-heran. Kami berlomba-lomba menggambar atau mencari gambar untuk difotokopi. Pokoknya apa saja di fotokopi. Sampai-sampai sampul buku gambar Si Unyil saja difotokopi. Hasil fotokopipun kami bawa-bawa kesana-kemari dengan bangganya ...

ORA MUDHENGAN

Mutiara Malam: ''Sekeras apapun pukulan yg kita terima, tdk akan terasa bila tidak kena, sekejam apapun fitnah yg kita terima, tdk akan berarti apapun jika kita tidak tahu ...''. Selamat malam sobat. Salam ...

Sabtu, 19 Februari 2011

PENGECUT

Kebanyakan orang benci banget sama yang namanya pengecut. Tapi kami, warga Wonosobo justru sangat menghargai keberadaan para pengecut. Beberapa pengecut yang kami sukai diantaranya adalah asem, blimbing wuluh, pencit dan cuka ...

Pengecut= Pembuat kecut.

Jumat, 18 Februari 2011

NAT

Seorang tukang : Pak, sela-sela keramik lantainya sudah saya NOT ...
Tuan rumah : Ya. Terimakasih (sambil ngambil pianika dan buku daftar lagu-lagu wajib punya anaknya...)

MELET

Kalo orang Wonosobo sudah mengincar seseorang untuk jadi pacar, maka hampir dipastikan akan kena. Karena semua orang Wonosobo bisa melet ...

Melet= Bahasa Wonosobo yang artinya menjulurkan lidah.

2 SYARAT KEBAHAGIAAN

Untuk meraih kebahagiaan hakiki dalam hidup ini, kita hanya perlu 2 (dua) hal. Yaitu:
1. Semua kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi dan terlayani sepenuhnya,
2. Sama sekali tidak pernah ada gangguan dalam hidup kita.
Apabila kedua hal tersebut sudah Anda miliki, maka kini segala sesuatunya terserah pada diri Anda masing-masing.
Ingat-ingat itu sobat. Salam ...

Senin, 14 Februari 2011

BEKELAN

Hmmm ... Saya sebenarnya tidak suka membahas mainan yang satu ini. Masalahnya saya tahu siapa yang berkuasa di sini. Tidak jarang kami, kaum adam mencoba peruntungan melawan kaum hawa. Dan hasilnya mudah ditebak, selalu sama. Pulang dengan kepala tertunduk karena malu.
Kalo dalam olimpiade, bekelan bisa diibaratkan senam ritmik. Keterampilan menggunakan peralaan berupa bola bekel dan anak bekelnya memerlukan kecepatan tangan yang prima sekelas reflek. Memadukan ketepatan ketinggian lemparan bola bekel, kecepatan tangan membolak-balik bekel, menggenggamnya secara berturut-turut dan melemparnya kembali dalam formasi sebaran yang teratur sebelum bola bekel kembali jatuh ke tanah sungguh suatu pertunjukan akrobat yang mengagumkan bagi  kaum lelaki.
Jadi saya berpesan kepada saudara-saudaraku sesama lelaki, jangan pernah mau kalo ditantang para wanita untuk main bekelen. Hasilnya anda pasti akan kewirangan, harga diripun ikutan jatuh pula. Percayalah, ini benar-benar dunia mereka. Dunia kaum perempuan ...

TAWON

Kami mengenal 2 (dua) jenis tawon ganas yang biasa menyerang jika merasa terganggu. Yaitu tawon SIRING dan tawon GUNG. Sengatan tawon siring sebenarnya lebih menyakitkan dan lebih berbahaya, tetapi karena sifat serangannya yang individual dan tidak suka mengejar, maka tawon siring ini dianggap tidak terlalu berbahaya. Tawon siring ini juga dianggap merupakan hama bagi para peternak madu karena menjadi predator/pemangsa lebah madu. Dan untuk tawon gung, walaupun sengatannya kalah berbahaya dari tawon siring, tetapi jangan salah kira, tawon jenis ini lebih berbahaya dan sering membuat gilapen/trauma anak-anak ataupun orang dewasa. Karena kalau merasa terganggu, tawon ini akan menyerang dan mengejar secara berombongan/beramai-ramai kemanapun kita lari. Ingat film Donald Bebek dikejar tawon? Ya kira-kira seperti itulah kejadiannya.
Sebenarnya serangan tawon kebanyakan diakibatkan oleh ulah anak-anak sendiri. Dengan segala kejahilannya, mereka sering melempari sarang tawon dengan batu atau menggunakan plintheng/ketapel untuk memancing amarah para tawon. Perasaan kami saat itu ibarat matador yang sedang memancing amarah sang banteng. Sebuah tantangan untuk mejadi "LELAKI". Tapi kami punya cara jitu untuk menghadapi serangan tawon lho. Biasanya kami sudah tahu tempat berlindungnya, yaitu sungai atau blumbang/kolam. Memang cara jitu menghindari serangan tawon adalah dengan menyelam ke dalam air. Bila salah satu dari kami terkena sengatan tawon, kami akan segera mencari jeruk dan langsung dimakan (sebanyak mungkin). Itu akan menghindari pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.

Kamis, 10 Februari 2011

ULAR TANGGA

Ini adalah mainan jaman dulu yang mampu menyatukan keluarga dalam keceriaan yang hakiki. Suara desah kecewa, senyum bahagia, tampang iri, khawatir dan lain-lain selalu mewarnai arena permainan ini. Siapa yang gak kecewa kalo dapat buntur ular yang panjangnya ga ketulungan ? Siapa juga yang ga terpekik gembira kala mendapat tangga yang panjangnya seperti tangga punya petugas PLN dan Pemadam Kebakaran. Ular tangga adalah salah satu permainan yang hampir sepenuhnya mengandalkan keberuntungan. Di sini keahlian tidak terlalu berguna. Oleh karena itulah permainan ini sanggup menyatukan keluarga yang berbeda umur dan jenis kelamin. Mainan yang memiliki corak sejenis dengan ular tangga adalah Monopoli, Ludo dan Halma.

BREM

Orang makan brem Madiun itu sudah biasa ...
Orang makan brem Wonosobo itu baru luar biasa ...

BREM : Di Wonosobo adalah sejenis kumbang berwarna hijau berkilauan dengan sayap keras dan kaki berduri. Kalo sudah menclok/mencengkeram jari-jari kita, sulit dilepaskan kecuali dia sendiri yang memang mau pergi. Kumbang jenis ini juga biasa dibuat mainan oleh anak-anak karena tidak punya sengat.

MONTOR-MONTORAN

Sulit dibantah jika mainan yang satu ini membuat anak-anak di era 80'an mendapat pelajaran praktek langsung tentang mekanik, elektrik dan pertukangan. Montor-montoran (mobil-mobilan) dari kayu rata-rata merupakan handmade dari masing-masing yang empunya mainan. Kecuali untuk anak yang terlalu kecil yang biasanya membeli mainan dari ahlinya atau dibuatkan oleh bapaknya. Hampir semua mobil-mobilan dibikin dengan meniru semirip mungkin aslinya, termasuk cat dan nama mobilnya (bila yang ditiru mobil bus atau truk angkuan umum). Jika sedang bermain, biasanya mereka membentuk konvoi dengan jarak tempuh jajah deso milang kori (lintas desa). Jika permainan dilakukan di malam hari, mobil-mobilan akan dilengkapi dengan lampu bertenaga baterei.

Rabu, 09 Februari 2011

PERMEN UDUD

Bergaya bak mafia. Itulah lagak anak-anak kecil jaman dulu jika sedang menikmati permen udud/rokok ini. Dengan aneka warna dan rasa buah-buahan, permen udud setia menikmati anak-anak kala melakukan permainan tertentu. Uniknya, tidak seperti rokok beneran yang habis dari depan, rokok yang satu ini justru habis dari bagian belakang terlebih dahulu. Tidak jarang kemakan sampai kertas-kertasnya.
Peringatan: Merokok sangat buruk bagi kesehatan, keselamatan dan perekonomian.

PERMEN NDOG CECEK

Tidak bisa dipungkiri lagi. Ini adalah salah satu jajanan yang membuat anak kecil jaman dulu begitu tergila-gila. Siapa sich yang tidak langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat wujud jajanan ini. Bulat seukuran telur cicak dengan warna-warni yang beraneka ragam. Rasanya manis di luar dan gurih di dalam. Ini karena permen ini terbuat dari kacang kedelai yang dibalut dengan gula warna-warni. Produk turunan dari jajanan ini adalah lotre permen ndog cecek.

WEDANG UWUH

Arti kata wedang uwuh adalah minuman sampah. Bukan berarti minuman ini tidak ada gunanya seperti junkfood. Ataupun minuman yang berbahan dasar sampah. Minuman ini justru merupakan minuman yang berguna bagi kesehatan karena menggunakan rempah-rempah yang biasa digunakan untuk membuat jamu. Hanya saja rempah-rempah tersebut dibentuk/berbentuk seperti uwuh/sampah sehingga disebut WEDANG UWUH. Pertama kali dikenalkan di Imogiri, Jogjakarta.

Selasa, 08 Februari 2011

SEMPE

Namanya mengesankan jajanan ini berasal dari Italia sekelas pizza, fetucini atau spagheti. Padahal sebenarnya adalah sejenis krupuk yang terbalut bedak. Rupa dan rasanya mirip contong es krim (cone) karena memang terbuat dari bahan yang sama. Yang paling melekat di hati dari makanan ini adalah kemampuan dari makanan ini untuk menempel di langit-langit mulut saat kita kunyah. Perlu usaha ekstra untuk mengerok tempelan sempe dari tempat itu.

GULALI

Makanan ini sangat digemari kalangan anak-anak. Seperti arum manis, rasa warna dan teknik pembuatannya mampu mempesona anak-anak yang melihatnya. Malahan gelali mempunyai kelebihan sendiri, yaitu bisa memilih bentuk sesuai keinginan kita (jenis ini berharga premium). Di antaranya bentuk pesawat, tengkorak, jagung, udang, ikan, dan lain-lain. Saya sendiri waktu itu selalu memesan bentuk tengkorak manusia jika membelinya.Salah satu diantara yang paling mengasyikkan kalo lihat penjual gelali membuat bentuknya adalah saat meniupnya di dalam cetakan dan kemudian menyentil ujung tiupan agar bentuknya rapi. Mungkin abab/napas tukang gelali ini juga menambah citarasa gelalinya.

SOTO BANGKONG

Nama Bangkong (katak besar) membuat sebagaian orang berpikir bahwa makanan khas Semarang ini menggunakan daging katak sebagai campuran. Sebenarnya tidak seperti itu. Ceritanya begini. Pada tahun 60-an ada penjual soto di Jl. MT Haryono, Semarang. Saat itu kawasan tempat berjualan soto masih berupa area persawahan, sehingga para pembeli sambil makan soto masih bisa mendengarkan suara bangkong. Kemudian mereka sepakat menyebut soto itu dengan sebutan SOTO BANGKONG.

OSENG-OSENG MERCON

Dimulai oleh Bu Narti di Jl. K.H. Akhmad Dahlan, Jogjakarta. Dengan bahan baku tetelan daging sapi dan koyoran dengan porsi cabe yang ekstrim. Masakan ini akan membuat mulut siapapun yang mencicipinya meledak seperti kena mercon. Dari sinilah asalnya muncul nama OSENG-OSENG MERCON. Oseng-oseng mercon kemudian banyak ditiru di kota lain dengan berbagai macam merk seperti BLEDEK, JINGKRAK, DINAMIT, dll. Sekali lagi Jogjakarta mengilhami kota-kota lain.

RAWON SETAN

Makanan khas Jawa Timur ini terdapat di Jl. Embong Malang, Surabaya. Mendapat sebutan Rawon Setan karena dulu buka hanya di malam hari, yang dianggap sebagai jam beroperasinya para jin, setan, peri, perayangan. Sewaktu saya masih di Surabaya sepertinya ada semacam statemen bahwa Rawon Setan tidak akan membuka cabang. Kenyataannya kini Rawon Setan bisa dijumpai di Jakarta, tepatnya di Jl.  Sabang No. 50. Jakarta Pusat.

SEGA KUCING/NASI KUCING

Sebuah menu makanan yang tercipta berdasarkan kemampuan orang Jogja/Solo untuk ber-mimikri/menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Berdasarkan filosofi makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan, mereka membuat sego kucing, nasi bungkus yang berisi sekepal nasi plus secuil ikan bandeng, oseng tempe/sambel sehingga porsinya mirip dengan makanan kucing. Dari sinilah muncul sebutan SEGO KUCING. Biasanya penjual sego kucing di warung angkringan melengkapi jualannya dengan menu lain berupa tahu bacem, aneka sate jeroan, kikil, kerang, telur puyuh dan lain-lain. Sebelum dihidangkan kita bisa minta kepada penjual untuk digarang (dipanasi di atas bara api) dulu agar rasanya lebih nikmat. Sedangkan minuman pelengkap favoritnya biasanya adalah wedang susu jahe.
Dan seperti yang sudah-sudah, kreatifitas orang Jogja ini sudah menyebar dan mudah ditemukan di seluruh penjuru tanah air, apalagi Jakarta. Anda jangan heran jika konsumennya juga banyak dari kalangan orang kaya. Sekali lagi, orang kaya mencoba merebut identitas orang miskin.

Senin, 07 Februari 2011

LELET

JAKARTA = Makin LELET makin lambat ...
WONOSOBO = Makin LELET makin cepat ...

LELET (huruf "E" dibaca seperti pada kata sEbab) = Bahasa Wonosobo yang artinya berputar sangat cepat.

Rabu, 02 Februari 2011

ARUM MANIS

Kali ini kita akan menjelajah ke waktu istirahat sekolah SD di tahun 80'an.
Kenapa kita begitu tertarik dan begitu menyukai jajanan ini. Karena tidak hanya rasa manis dan warna pink ceria yang ditawarkan oleh ARUM MANIS, tapi juga keajaiban pembuatannya yang senantiasa menghibur anak-anak jaman itu. Membuat butiran gula pasir menjadi semacam kapas indah adalah tontonan yang menarik anak-anak SD kala itu.

Selasa, 01 Februari 2011

KEMADU

Bila di film horor barat ada Freddy Krueger, di film horor nasional ada suster ngesot, maka inilah dia, mimpi buruk para petualang kecil yang platasan/bermain di hutan. Tumbuhan dengan daun berbisa yang dapat menyebabkan penderitaan tiada terperi ini tampak tidak ada bedanya dengan tanaman lain. Kalo sampai kulit kita menyentuhnya ... Benar-benar merupakan penderitaan yang luar biasa. Runyap, ndadaki. Anda akan tampak seperti orang kesetanan/kesurupan saking gatelnya. Orang yang pernah kena daun kemadu tidak akan pernah melupakan rasanya seumur hidup. Bila anda kena daun kemadu, cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan menutul-nutul seluruh bagian kulit yang tersentuh daun dengan ketan. Ingat ... Ketan biasa, bukan ketan goreng, ketan bakar, apalagi tape ketan. Habis buat menutul-nutul kulit, ketan tersebut tidak dianjurkan untuk dimakan.