Selasa, 27 Maret 2012

Jokowi: Diamlah Kau ...

Sumpek sekali rasanya udara karena terlalu banyak suara berseliweran. Suara berbau kejumawaan, suara janji tanpa bukti atau tekad untuk menepatinya bergaung kesana-kemari membuat sesak kepala yang mendengarnya.
Rakyat sudah menutup telinga dan hati. Para pemimpin dan calon pemimpin terus mengobral janji manis, mengungkapkan prestasi kosong, menutupi cela dan aurat kegagalan.
Di masa yang lalu, susah sekali mencari orang yang berani bicara ...
Di masa kini, susah sekali mencari orang yang berani diam ...
Diam karena sibuk bekerja, bukan diam karena memang tidak bisa bicara ...
Maka aku sarankan kepada Pak Jokowi:
Lebih baik diam karena rakyat tidak lagi mau mendengar ...
Lebih baik terus bekerja karena rakyat hanya ingin melihat ...

Senin, 19 Maret 2012

Gudeg Palsu ...

Kemarin siang aku pesen gudeg di kantin kantorku melalui telpon. Aku pesen gudeg telor.
30 menit kemudian pesenan datang. Setelah bayar gudeg siap kunikmati. Tapi lah kok telurnya telur dadar. Masih panas soalnya habis nggoreng. Gudeg model mana nih. Lauknya telur dadar.
Kemudian tadi siang aku menelpon lagi pesen gudeg telur lagi. Dijawabnya gudeg telornya habis, tinggal gudeg ayam.
Aku menduga bahwa penjualnya mulai berlaku jujur. Daripada kaya kemarin ngakunya gudeg telor masih ada ternyata telurnya adalah telur dadar. Akupun pesen gudeg ayam. Ayam yang manis dan lunak cuku[ menggantikan gurih pulennya telor.
Pesenan datang dan kubayar tunai. Lalu bungkusan kubuka.
Eehh lhadalah ...
Lha kok isinya adalah sayur nangka dan ayamnya adalah ayam goreng ... 

Jumat, 16 Maret 2012

Gubernur Jakarta ...

Sebentar lagi Jakarta bakalan punya gawe.  Pemilihan gubernur. Seperti yang sudah-sudah isu utama kampanyenya adalh seputar masalah banjir dan kemacetan yang tiap tahun selalu menjadi problem utama kota metropolitan ini.
Menurut saya siapapun yang menjadi gubernur tidak akan pernah bisa memecahkan masalah ini karena mereka tidak bisa menemukan penyebab utamanya.
Penyebab yang mereka kemukakan selalu klise dan yang itu -itu saja. Yang pertumbuhan kendaraan terlalu tinggilah, yang jalanan kuranglah, yang kesadaran berkendaraan kuranglah, yang buang sampah sembaranganlah, yang saluran pembuangan tertutuplah, dan lain-lain. Itu semua non sen !
Menurut saya hanya ada dua penyebab kenapa banjir dan kemacetan selalu terjadi di Jakarat, yaitu:
1. Penyebab kemacetan di Jakarta adalah anak sekolah masuk. Coba kalo mereka lagi libur, lalu linta Jakarta lancar kan?
2. Penyebab banjir di Jakarta adalah hujan. Coba kalau lagi musim kemarau, ga bakalan ada banjir kan? 

Selasa, 13 Maret 2012

Baju Kembar ...

Beberapa waktu yang lalu aku berkunjung ke Yogyakarta. Tentu saja wajib hukumnya mampir ke Malioboro. Malioboro gitu loh !!!
Tak lupa mencari baju batik dan kaos motif batik. Mataku terpaku pada satu baju batik dengan motif wayang. Bagus sekali menurutku. Langsung saja aku membelinya. Dengan hati berbunga-bunga kubawa pulang ke Jakarta.
Waktu masuk kerja hari Selasa di mana para karyawan dianjurkan memakai baju batik aku tercekat. Ada temanku ternyata memakai baju batik baru. Warna dan motifnya sama persis dengan baju yang baru aku beli. Untung saja waktu itu aku belum memakainya.
Yah ... Karena saking senengnya baju itu kadang-kadang tetap aku pakai. Tetapi terpaksa tiap hari Selasa dan Jumat aku harus jadi detektif. Menyelidiki kapan dia memakai baju itu. Setelah dia pakai baju kembaranku barulah hari berikutnya aku akan memakainya. Maksudnya biar ga bareng.
Tapi rupanya penderitaanku belum selesai sampai di sini. Beberapa waktu kemudian aku melihat seseorang memakai baju yang sama juga. Batik motif garis-garis bergambar wayang. Dia adalah tukang kerupuk.
Cara memakainya pun tidak biasa. Baju batik dimasukkan ke celana panjang. Bayangin coy! Mungkin tukang kerupuk itu terobsesi sama kerapian. Payahnya lagi nampaknya dia suka banget memakai baju itu. Jadi hampir tiap "berdinas" dia memakainya.
Jadi hilanglah kesempatanku untuk memakai baju batikku tersayang ...


Senin, 12 Maret 2012

Ge eR & Minder ...

Seseorang yang merasa dirinya ganteng biasanya dia belum tentu dia ganteng ...
Seseorang yang merasa dirinya jelek biasanya dia memang benar-benar jelek ...

Kamis, 01 Maret 2012

Istilah Plesetan ...

Entah karena terbiasa hidup dalam kesulitan atau karena alasan lain yang menyebabkan rakyat Indonesia selalu saja menemukan plesetan kata yang kemudian memiliki makna atau arti terbalik dengan kata yang diplesetkan. Mungkin seharusnya Indonesia mulai menghimpun lelucon khas rakyat Indonesia dan menjadikannya dalam sebuah buku layaknya "Mati Ketawa Gaya Rusia" yang sangat fenomenal itu.
Lelucon-lelucon khas yang diakibatkan pengekangan kebebasan berpendapat menimbulkan selera humor rakyat Rusia menjadi sangat tinggi dan berkelas. Barangkali humor inilah dulu merupakan satu-satunya hiburan yang paling murni tanpa campur tangan dan pengawasan pemerintah era Uni Sovyet.

Contoh kata plesetan ala Indonesia:

ELIT             : EKONOMI SULIT
MEWAH      : MEPET SAWAH
DISIPLIN    : DISELIPIN
MURID TELADAN : MURID TELATAN
JERMAN : JEJER KAUMAN
RADIAL     : RADI ALUS (AGAK HALUS)
GL PRO      : GENJOT LANGSUNG PROTOL (GENJOT LANGSUNG HANCUR)
BSD            : BEKASI SONO DIKIT
PONDOK INDAH : PONDOK PINDAH
ANUGERAH : ANUNE GERAH (ANUNYA SAKIT)
Anda tahu yang lainnya ???