Pada saat mesin fotokopi pertama kali masuk ke tempat kami, semua orang terheran-heran. Kami berlomba-lomba menggambar atau mencari gambar untuk difotokopi. Pokoknya apa saja di fotokopi. Sampai-sampai sampul buku gambar Si Unyil saja difotokopi. Hasil fotokopipun kami bawa-bawa kesana-kemari dengan bangganya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar