Sore-sore waktu berkemah di Tanjungsari di waktu senggang kadang-kadang kami menyempatkan diri jalan-jalan di sawah-sawah yang ada di sekitar lokasi.
Ada satu kejadian cukup mengenaskan waktu jalan-jalan sore. Salah satu teman yang tidak bisa kami sebutkan namanya (yang jelas bukan regu saya) tiba-tiba kebelet buang air besar. Tanpa lihat-lihat dia langsung buka celana dan langsung buang hajat di parit yang ada di situ. Rupanya dia tidak tahu kalo di bagian ujung parit itu digunakan sebagai tempat pencucian mobil. Baru beberapa menit setelah dia jongkok ada orang teriak marah-marah.
"Hai jangan berak disitu !!!"
Teman-teman lari semua. Diapun sudah diajak lari, tapi ga tahu kenapa dia malah menyerahkan diri. Akibatnya sebagai hukuman dia disuruh mengambil dan membuang kotorannya sendiri menggunakan ember yang dipinjami para pencuci mobil. Dia ambili satu persatu dan dibuangnya kesawah-sawah di sekitarnya.
Duh ... Jatuhlah wibawa kami. Keren-keren berseragam pramuka malah ada teman yang dihukum harus ngambili kotorannya sendiri ...
2 komentar:
haha...
benar2 mencoreng nama baik korps...
Padahal dia sudah diajak kabur sama temen-temen lho. Apa mungkin krn celana yg mlorod jd ga bisa lari ya ...
Posting Komentar