Suatu malam saya sama istri lihat acara program undian promo dari Batavia Air. Grand prizenya adalah uang tunai senilai 50 juta rupiah. Waktu itu nilai uang 50 juta masih sangat besar (sekarangpun masih besar juga sich ...).
Program itu disiarkan secara live di SCTV dan mc-nya adalah Anya Dwinov.
Acaranya selang-seling. Dimulai dari pengambilan undian hadiah yang paling kecil. Setelah itu diselingi oleh penampilan penyanyi. Kemudian penarikan hadiah undian kedua. Diselingi penyanyi lagi. Begitu seterusnya. Hingga akhirnya tibalah penarikan undian untuk grand prize uang senilai 50 juta rupiah.
Khusus untuk yang dapat hadiah grand prize ini akan dihubungi secara langsung pada saat acara berlangsung dan pembicaraan disiarkan secara langsung.
Dan saat kupon hadiah grand prize sudah terpilih oleh petugas, nama pemenang, nomor tiket pesawat, alamat dan nomor telepon dibacakan oleh Anya Dwinov.
Nomor teleponnya langsung dihubungi oleh pihak SCTV.
Begini pembicaraanya:
Kring ... Kring ... Kring ...
Anya : " Haloo ..." (Ngganyik ...).
Penerima : " Halo ..." (suara ibu-ibu tua ketus).
Anya : " Halo ini dengan siapa .." (Sok akrab ...)
Penerima : " Siapa ini?" (Tetap ketus)
Anya : " Ini dari undian Batavia Air bu. Ibu memenangkan undian grand prize dari Batavia Air ..." (Sok berjasa)
Penerima : " Kamu siapa !!! Mau nipu ya !!!" (Tambah ketus)
Anya : " Bukan bu. Saya Anya Dwinov. Acara ini disiarkan secara langsung. Silahkan ibu lihat di SCTV ..." (Tertawa-tertawa)
Penerima : "Kamu penipu ya. Awas aku laporkan polisi kamu !!!" (Makin ketus)
Lalu. Ceklek tut tut tut tut. Ibu-ibu tadi menutup teleponnya ...
Anya : ???
Saya dan istri saling pandang dengan tampang bertekstur geregetan bernuansa mupeng ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar