Setiap datang Idul Fitri saya selalu ingat sama salah satu hewan peliharaan saya. Yaitu seekor burung Kacer. Burung itu aku beli dengan harga agak murah karena belum terlalu pandai berkicau. Tetapi setelah cukup lama aku pelihara akhirnya burung kacerku pandai berkicau juga.
Kurungan burung setiap hari aku taruh di luar rumah. Aku taruh di tempat yang tidak kena hujan dan sinar matahari. Kasihan kalo-kalo masuk angin atau kepanasan.
Suatu pagi hari pas hari raya Idul Fitri ibu mertuaku memasak ketupat. Karena dapur sudah penuh ngrebus ketupatnya di luar rumah. Aku tidak memperhatikan di mana beliau merebus ketupatnya. Setelah itu semua orang pergi untuk menunaikan sholat Ied.
Pulang dari sholat Ied ada yang terasa aneh. Suasana sepi. Tidak terdengar kicauan burung kacerku. Jangan-jangan lepas atau dicuri orang pikirku. Memang waktu itu rawan banget pencurian burung.
Aku segera melihati keadaannya. Dan waktu aku melihatnya sungguh hatiku tercekat !
Alamaaakkk !!!
Burung kacerku sudah mati. Dia mati kepanasan karena ibu mertuaku merebus ketupat tepat di bawah kandang burungku. Kasihan sekali jika membayangkan keadaan dia saat kepanasan tadi.
Semoga arwahmu diterima disisi-Nya ya Cer ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar