Namanya juga anak desa, lihat film saja senengnya minta ampun. Ga usah filmya, lihat mobil keliling sama suaranya Pak Dharmo Munding nyiarin film yang mau diputer di gedung film saja sudah girang banget. Apalagi kalo sampai dikasih selebarannya. Luar biasa sensasinya. Serasa jadi orang penting.
Suatu hari saya melihat papan pemberitahuan film Sobo Theatre di Terminal Sapuran. Hari itu film yang diputar berjudul Dragon and Tiger. Bintang utamanya adalah Chen Lung (waktu itu namanya belum ganti menjadi Jacky Chen ). Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang super minimalis saya masih bisa menebak bahwa itu artinya adalah naga dan harimau. Wuiihhhh ... Pasti seru sekali ini filmnya ... Film silate ini ... Film kung fu !!!
Apalagi yang main bintang pujaanku pula. Chen Lung. Pasti ramai. Aku langsung lari pulang ke warung. Aku minta uang sama ibukku untuk nonton film itu. Sebenarnya beliau keberatan aku nonton film sendirian ke Wonosobo. Tetapi karena aku ngedrel/merengek-rengek terus akhirnya aku dikasih uang 1.000 rupiah. Perinciannya 200 untuk ongkos angkutan bolak-balik Sapuran-Wonosobo. Yang 250 untuk beli karcis film dan sisanya untuk uang jajan.
Saya segera menuju ke Wonosobo dengan angkutan umum. Saya turun tepat di depan gedung film New Sobo Theatre (namanya pernah berubah menjadi Kemala Theatre). Saking pengennya nonton tanpa banyak buang waktu aku langsung beli karcis dan masuk ke gedung. Rupanya aku masih belum ketinggalan waktu. Di layar baru ditayangkan iklan-iklan (yang paling aku ingat adalah iklan Toko Buku Sukirman dan kursusan IEL Popbayo).
Habis itu diputer extra untuk beberapa potongan film yang akan ditayangkan hari berikutnya. Tapi ada yang aneh. Pada pemutaran slide yang terakhir ini kok pemutarannya lama banget. Judul filmnya Pengantin Pantai Biru. Filmnya jorok banget lagi (anak SD kan masih benci lihat adegan-adegan jorok). Dan film ini ternyata diputer terus gak selesai-selesai. Padahal aku sudah tidak sabar melihat aksi bintang pujaanku Chen Lung.
Dan setelah menunggu begitu lama, bukannya film Dragon and Tiger yang ditayangkan, tetapi malah keluar tulisan besar di layar : "S E K I A N ". Kemudian lampu di dalam gedung hidup semua tanda film sudah selesai. Rupanya ada sesuatu yang tidak saya ketahui di sini.
Begitu keluar gedung aku langsung menuju ke lobi gedung lagi untuk melakukan Cek & Ricek atas kejadian yang baru saja terjadi.
Aku lihati papan pengumuman dan gambar-gambar filmya. Dan pecahlah misteri yang menyelimuti hatiku. Rupanya untuk jam satu siang adalah jadwal pemutaran film extra show. Film lama yang diputar kembali dengan harga karcis lebih murah. Harganya waktu itu adalah 250 rupiah. Dan hari itu film untuk extra show adalah "Pengantin Pantai Biru" yang kutonton tadi. Sialan ...
Bersambung ... (kelanjutannya lebih seru lagi lho ...)
2 komentar:
hahahaha...
pikirnya penonton yg lain...
ini anaknya sapa yak?nonton film ginian...
Masak ada adegan Meriam Belina dapat mens pertama segala di situ. Ya aku bingung bgt. Lha blm tahu mens itu apa. Pikirku ada yg terluka ...
Posting Komentar