Ini adalah judul film horor paling mengerikan sepanjang masa. Saya masih kelas 4 SD waktu nonton film itu. Saking menakutkannya sampai-sampai kalau lagi mandi aku pasti memepetkan bagian belakang badanku ke tembok. Itu aku lakukan agar aku leluasa mengawasi seluruh bagian kamar mandi. Siapa tahu hantunya tiba-tiba muncul di belakngku kan berabe jadinya. Masak kabur terus lari-lari keluar kamar mandi tanpa sehelai benangpun ...
Waktu tidurpun demikian juga. Aku kerudungan selimut semalaman tanpa berani bergerak walaupun sudah terasa sesak napas dan pegal-pegal kesemutan. Kalaupun terpaksa bergerak karena saking pegalnya maka aku akan membuka selimut, menghirup udara segar sebanyak-banyaknya dan bergerak sebanyak-banyaknya sekalian untuk menghilangkan rasa pegal. Maksudnya menabung oksigen dan gerakan untuk bekal tidur kerudungan selimut tanpa gerakan lagi seperti semula. Mirip orang menyelam itulah. Mengambil napas ke permukaan untuk kemudian menyelam lagi.
Waktu menontonpun aku dicekam ketakutan sampai-sampai di dalam gedung aku jongkok di bawah , hadap ke belakang, kerukupan jaket, merem dan menurup telinga biar ga dengar suara hantu dan teriakan-teriakannya.
Tapi apesnya aku nonton didampingi dua orang super jahil. Mereka adalah dua orang pak lik-ku yaitu Pak Oyo dan Pak Oto. Melihat aku ketakutan bukannya mereka berempati, malahan mereka berdua bekerja sama ngerjain aku.
Malam itu Pak Oyo bertugas memegang badan dan tanganku dari belakang. Diangkat dan dibalikkannya badanku agar menghadap ke depan. Kemudian Pak Oto memegangi kepalaku dan membuka kedua mataku agar bisa tetap melihat film.
Bagiaku waktu itu, kelakuan kedua pak lik-ku bener-bener seperti kelakuan para pengabdi setaaaannn ...
Aku terus mengomel dan meronta-ronta. Mungkin waktu itu para penonton lain sebel banget melihat tingkah laku kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar