Dalam sebuah dokumentasi tentang Dissociative Identity Dissorder (DID) tercatat ada seorang perempuan unik bernama Kim Noble yang lahir pada 21 Nopember 1960. Keunikannya adalah bahwa dalam tubuhnya tercatat ada 20 kepribadian berbeda yang secara bergantian muncul menguasai tubuhnya. Gampangnya dia bisa menjadi 20 orang yang berbeda.
Kepribadian yang ada dalam tubuhnya antara lain adalah: Patricia (yang bertindak sebagai seorang ibu), Abi (laki-laki broken heart), Hayley (perempuan), Ken (laki-laki putus asa), Judy (remaja cewek yang mengalami gannguan pola makan), Dawn (perempuan yang merasa kehilangan bayi dan terus mencari-carinya), Ria Pratt (remaja perempuan berusia 12 tahun yang selalu tertekan karena mengalami masa lalu yang pahit akibat sering dilecehkan), Salome (penganut Katholik yang taat), Diabalus (yang bisa berbahasa latin), Bonny (seorang ibu yang memiliki seorang putri), dan lain-lain.
Kim Nobel merupakan contoh paling unik dari seseorang penderita DID yang pernah tercatat di dunia psikologi.
Tetapi sebenarnya itu belum ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan yang banyak terjadi di Indonesia. Tidak sulit menemukan orang-orang yang memiliki 20 kepribadian di negeri ini. Kepribadian itu tidak hanya bisa muncul bergantian menguasai tubuh seperti yang terjadi pada diri Kim Nobel, tapi bahkan bisa muncul bareng-bareng.
Beberapa dari kita sendiri di waktu yang sama bisa mempunyai 20 kepribadian berbeda. Yaitu pelit, ngantukan, males, tukang makan, ngileran, ngorokan, telmi, dan lain-lain. Bahkan di Indonesia ada satu lembaga yang banyak anggotanya juga memiliki kepribadian ganda yang bisa muncul secara berganti-ganti atau keluar berbarengan.
Kepribadian yang muncul berbarengan misalnya adalah kepribadian sok tahu, mau menangnya sendiri, tidak tahu diri, bermewah-mewah di tengah rakyatnya yang miskin, menentang hukuman berat buat koruptor, menentang penghapusan remisi buat koruptor, suka jalan-jalan, cari muka ke rakyat kalau sudah dekat pemilu kemudian segera lupa sesudahnya, suka minta proyek, menjadi calo anggaran, dan lain-lain.
Sedangkan kepribadian yang muncul secara bergantian diantaranya adalah: kepribadian sakit kalau tertangkap KPK, sehat ketika belum ketahuan, lupa kalau dipanggil pengadilan dan kelihatan cerdas ketika masih bebas.
Tapi ada juga orang Indonesia yang memiliki kepribadian ganda tetapi mampu mengharumkan nama bangsa. Di antaranya adalah Ricky Subagja, Rexy Mainaky, Lilyana Natsir, Markis Kido, Hendra Setiyawan, dan lain-lain (Maksudnya ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran. He .. he .. hee ... ).
.
Wallahu 'alam bishawab ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar