Sekarang foto tinggal jepret pake kamera hp langsung jadi.
Padahal dulu kalau mau potret perlu tahapan yang rumit dan memerlukan kesabaran setara ngurus sertifikat di BPN lho.
Pertama-tama: Pake minyak rambut dan sisiran biar rapi dan klimis.
Kedua: Kaki dan tangan pake handbody biar kaki dan tangan ga kelihatan busik.
Ketiga: Pergi ke studio foto atau nyegat tukang potret.
Keempat: Cari layar untuk latar belakang. Saya paling suka yang belakangnya candi-candian. Apalagi yang ada kolam dan jembatannya.
Kelima: Pilih pose yang paling oke. Cewek biasanya megang bunga. Kalo yang cowok biasanya pake kacamata item dan jaket disampirkan di bahu. Kalo anak-anak biasanya suka pose ngacak pinggang.
Keenam: Buka mata selebar-lebarnya. Soalnya takut hasilnya merem. Itulah alasannya kenapa foto jadul rata-rata matanya mendelik/melotot.
Ketujuh: Berdoa film/klise tidak terbakar.
Kedelapan: Menunggu selama minimal 1 minggu sampai film/klise jadi dan foto dicetak.
Jika kedelapan tahapan itu sudah terlampaui jangan dikira semua ujian sudah selesai.
Karena masih ada ujian kesembilan.
Yaitu kadang-kadang di fotonya mata kita kelihatan mlethis (merah) ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar