Kadang-kadang atau malahan sering tanpa terasa kita melakukan penilaian, kritik atau malah lebih mengarah ke mencela seseorang yang kedudukannya jauh lebih tinggi dari kita. Misalnya kita mencela tokoh agama lain. Padahal jelas sekali seseorang yang ditakdirkan untuk membawa ajaran agama tertentu ke muka bumi pastilah bukan orang sembarangan. Orang itu tentunya adalah seseorang yang benar-benar terpilih di antara umat manusia lainnya sehingga sebagai manusia kebanyakan kita tidak dalam posisi atau kapasitas untuk menilai segala ajaran, tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang besar itu. Orang-orang besar yang juga dikarunia jiwa besar.
Hanya orang-orang besar yang layak menilai orang besar lainnya. Masalahnya, mana ada orang besar yang punya kebiasaan menilai, mengkritik apalagi sampai mencela orang lain. Saya yakin, jika mereka sempat dipertemukan atau hidup pada jaman yang sama, mereka malah akan saling memuji dan saling menghormati. Karena sifat menilai, mengkritik dan mencela hanyalah kebiasaan orang-orang kecil yang berjiwa kecil pula ...
Hanya orang-orang besar yang layak menilai orang besar lainnya. Masalahnya, mana ada orang besar yang punya kebiasaan menilai, mengkritik apalagi sampai mencela orang lain. Saya yakin, jika mereka sempat dipertemukan atau hidup pada jaman yang sama, mereka malah akan saling memuji dan saling menghormati. Karena sifat menilai, mengkritik dan mencela hanyalah kebiasaan orang-orang kecil yang berjiwa kecil pula ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar