Sebagai persyaratan untuk masuk STAN, salah satunya adalah harus memiliki Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kepolisian. Akupun mencarinya di POLSEK Sapuran.
Pas aku mau bikin SKKB, ternyata di dalam ruang tamu kantor polisi sudah ada teman sekelasku waktu SD. Namanya Hamek (sebenarnya nama aslinya Hamid Rifai). Nampaknya dia sudah nunggu lama di situ. Saya tidak tahu ada urusan apa dia datang ke kantor polisi. Karena waktu SD kami memang teman akrab makanya kami langsung ngobrol dengan serunya. Beberapa waktu kami ngobrol ada polisi yang datang dan dengan agak keras menyuruh kami masuk ke ruang interogasi. Kami berdua disuruh duduk berjejer di depan meja polisi tadi.
Dengan nada keras polisi tadi bertanya:
Pak Polisi: "Kenapa kalian berdua sampai berkelahi !!!".
Aku jadi heran dan gak mudeng sama pertanyaan Pak Polisi tadi.
Buru-buru Hamek bilang sama polisinya:
Hamek: "Maaf Pak. Dia bukan musuh saya. Dia teman saya.".
Pak Polisi: "Lha kamu ada urusan apa datang ke sini ?"
Saya: "Saya mau cari SKKB Pak".
Pak Polisi: "Ya sudah. Kamu keluar sana.". Sepertinya polisi tadi agak malu juga.
Rupanya temanku tadi dipanggil polisi gara-gara kasus perkelahian. Musuhnya belum datang juga. Jadi aku tadi dikira musuhnya.
Aah .. Pak Polisi ...
Masak ada orang habis berkelahi bisa ngobrol seru gitu ...
2 komentar:
hahahaha....
ada-ada aja nih...
Saya juga heran. Untung saja hampir semua pelaku di cerita saya masih hidup. Jadi bisa dikonfirmasi ...
Posting Komentar