Beberapa hari yang lalu aku beli peralatan listrik di sebuah toko. Sebenarnya agak males juga belanja di situ. Penjaga tokonya ga ramah. Tapi karena toko itu paling dekat sama rumah ya mau gak mau kalo ada keperluan mendadak tetap saja kesitu.
Hari itu aku kebarengan seorang ibu yang agak cerewet. Banyak banget nanyanya sama penjaga toko. Sudah penjaga tokonya model gitu, ibu-ibunya nanya-nanya terus ga beli-beli. Dijawabnya pertanyaan-pertanyaan ibu-ibu tadi dengan ketus. Aku sich sebelnya sama penjaga tokonya. Pembeli berhak dilayani kan ?
Setelah selesai belanja ibu tadi bertanya lagi sama penjaga tokonya:
"Mas, kalo mau beli semen di mana ya ?"
"Lah ... Kaya gitu saja nanya. Cari saja. Di pinggir jalan kan banyak ...!"
Wah kali ini mental pelayananku gak kuat lagi. Masak sudah dua kali ikut training John Robert Power ga digunain. Ada mangsa empuk nich. Sayang kan kalo dilewatin ?
Aku langsunmg beraksi:
" Ibu mau cari apa ?"
" Saya mau beli semen Pak ."
" Ada toko bangunan di dekat sini Bu. Silahkan ibu jalan kaki ke arah kanan. Jaraknya kira-kira 50 meter saja kok Bu ..."
" Terima kasih Pak.". Ibu-ibu tadi berlalu dengan gembira.
Sayapun merasa puas. Ga tahu kalo perasaan penjaga tokonya.
Niatku kan cuma ibadah ...
Kalo cuma klien model ibu-ibu tadi di kantorku mah ibarat kerupuk. Masalah kecil ...
Menghadapi klien yang mengamuk, bawa pengawal, nyodorin beking, dan lain-lain saja sudah biasa kok ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar