Sudah sering kita baca dari berbagai media tentang 10 ucapan tokoh dunia yang membawa perubahan, 10 peristiwa yang mengubah dunia, 10 gambar yang mengubah dunia, dan lain-lain.
Kali ini saya membuat tulisan mengenai 13 ucapan atau pernyataan politisi Indonesia yang mampu membuat perubahan. Sayangnya perubahan yang dibawa bukanlah hal-hal yang bersifat positif seperti taraf hidup rakyat, kesehatan atau pendidikan yang mengalami peningkatan.
Ucapan/pernyataan mereka hanya sanggup membuat perubahan kepada emosi dan mood rakyat Indonesia menjadi lebih buruk. Good mood menuju bad mood.
Dimulai dari urutan terbawah ini dia daftar lengkapnya:
13. Laksamana Sukardi: Lapar saja PDIP menang, apalagi kenyang.
“Semua ini masalahnya duit. Dulu kitamenang ngga pake duit, dulu waktu lapar kita bisa menang pemilu. Nah, sekarang kenyang, masak kalah. Goblok itu!”
12. Tifatul Sembiring : Bencana Merapi akibat kelakuan penduduknya.
“Sepanjang ada kemusrikan (di lereng Gunung Merapi), maka bencana tetap akan terjadi”.
11. Freddy Numberi : Agar tidak mengantuk, pengemudi perlu dikasih pil ekstasi.
“Kalau orang tidur kita mau ngomong apa, orang lelah kita mau ngomong apa. Kalau dipakai mobil rusak nah saya hukum perusahaannya. Tapi kalau orang lelah mesti kita kasih apa, pil ecstasy supaya dia ga lelah?”
10. Andi Arief: Meramal bakal terjadi gempa 8,7 SR di Jakarta dan 8,9 SR di Padang.
“Padang tinggal tunggu waktu saja, prediksi akan ada gempa 8,9 SR,”
9. Bambang Soesatyo : Mengeluarkan pernyataan rasialis.
“Jangan heran kalau kebijakan Elka membeli pesawat MA60 dari China itu lebih mengacu ke nenek moyangnya,”
8. Fauzy Bowo: ” Itu bukan banjir. Itu hanyalah genangan air …”
“Harus dibedakan antara banjir dan genangan”
“Kalau banjir itu satu dua hari air di situ. Sedangkan genangan air itu lewat. Ini saya jelaskan perlu ada pemahaman tentang itu,”
7. Fahri Hamzah: Menginginkan PKP dibubarkan.
“Pak Busyro kalau ada yang ingin membubarkan KPK, terus terang saja saya yang bicara. Saya tidak percaya dengan lembaga superbody yang ada di negara demokrasi. Biasanya tidak bisa diawasi,”
6. Fahry Hamzah: DPR adalah lembaga paling transparan.
“DPR adalah lembaga yang paling transparan. Mana ada lembaga lain yang setransparan DPR”.
5. Marzuki Alie : Ulat bulu adalah peringatan dari Tuhan.
“Saya dengar ulat bulu sudah sampai Jakarta. Betul itu?”
“Apapun kejadian itu adalah peringatan dari Tuhan supaya kita introspeksi dan melakukan evaluasi diri apa yang harusnya kita perbaiki. Setiap kejadian pasti ada maksud di baliknya,”
4. Marzuki Alie : Mengecilkan nilai korupsi dan melindungi banggar.
“Kami fokus mengawal APBN yang nilainya 1300T. Apalah artinya beberapa miliar rupiah yang dikejar KPK.”
3. Marzuki Alie : Menyalahkan korban tsunami.
“Mentawai kan jauh. Itu konsekuensi kita tinggal di pulaulah. Siapa pun yang takut kena ombak jangan tinggal di pinggir pantai. Sekarang kalau tinggal di Mentawai ada peringatan dini dua jam sebelumnya, sempat nggak meninggalkan pulau?”.
2. Marzuki Alie : Mengusulkan para koruptor diampuni.
Mengimbau agar para koruptor diampuni dan diputihkan semua kasus korupsinya di masa lalu
“Kita maafkan semuanya. Capek kita ngurusin masa lalu terus”.
1. Marzuki Alie : Menginginkan KPK dibubarkan (saingan sama siapa ya?)
“Sebaiknya (KPK) bedol desa, atau lembaganya dibubarkan saja”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar