Bambang Soesatyo. Inilah salah satu dari beberapa anggota DPR yang cukup populer karena omongannya, bukan karena kinerjanya.
Mungkin prinsip hidup yang dipegangnya adalah "Aku Mencela Sri Mulyani, Maka Aku Ada ..." dan tiap hari hidupnya selalu diwarnai doa agar Sri Mulyani cepat pulang ke tanah air agar dia bisa mendompleng popularitasnya. Karena itulah satu-satunya barang dagangan yang dia jual selama jadi anggota DPR.
Baru-baru ini di media orang ini mengeluarkan pernyataan yang intinya memberi nasehat agar orang miskin jangan sirik sama orang kaya.
Ini jawaban kami atas saran dia:
Kepada deputi kami di Senayan.
Maaf Pak, nasehat itu tidak kami perlukan. Sudah sejak kecil guru ngaji kami menyuruh kami menjauhi perbuatan sirik. Menyekutukan Tuhan adalah perbuatan dosa. Dosa paling besar malahan.
Tapi kalau yang njenengan maksud sirik itu adalah iri ya maaf-maaf saja. Lagi-lagi njenengan salah alamat.
Njenengan mungkin tidak pernah atau jarang turun langsung melihat kehidupan rakyat kecil. Jadi tidak tahu keadaan kami yang sebenarnya. Kami sudah sangat makmur Pak. Gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo.
Mobil-mobil yang njenengan anggap mewah itu bagi kami bukanlah apa-apa. Kami ndak bakalan ngiler karena kepengen naik Bentley, Hummer atau Ferrari. Apalagi sampai termimpi-mimpi.
Mobil BENTLEY yang njenengan banggakan oleh kami cuma dijadikan angkot.
Terakhir mobil Ferrari sama Hummer bekas kami dibeli sama Melinda Dee dengan harga kiloan. Sebenarnya kami keberatan karena kami sudah ada janji sama pengumpul besi tua. Tapi karena dia terus-menerus memohon dan menangis-nangis sampai dadanya bengkak akhirnya hati kami luluh juga. Kami takut kalo kami biarkan sebentar lagi dadanya akan meledak ....
Jadi terima kasih dan tolong simpan nasehat agar jangan sirik itu untuk teman-teman njenengan di Senayan.
Oh ya kami lupa kalo kita pernah ketemu. Foto saat njenengan kampanye keliling kota masih kami simpan lho ...
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar