Senin, 23 Januari 2012

Kalender Dewan Rakyat 2012 ...

Apalagi yang bisa dilakukan oleh seorang atasan kepada wakilnya yang selalu melakukan kesalahan selain menjatuhkan sanksi.
Apa kurang sabarnya rakyat Indonesia menghadapi kelakuan para wakilnya. Harga jembatan rakyat yang rusak ternyata hanya kurang lebih 600 juta sebiji. Masih kalah sama anggaran pengadaan kalender 2012  mereka.
Ya benar ! Harga membuat penanggalan yang bisa kita dapatkan secara gratis dengan fungsi yang sama di toko-toko itu nyatanya lebih dari dua kali lipat harga jembatan rusak yang setiap saat bisa membahayakan nyawa anak-anak bangsa. Itu belum termasuk anggaran untuk renovasi ruang badan anggaran sebesar 20 milyar di mana di dalamnya terdapat kursi fenomenal dengan harga 24 juta per biji !
Hilang sudah kesabaran rakyat Indonesia. Mereka memutuskan untuk menyita kursi-kursi DPR untuk dijadikan jembatan rakyat.
Tak lupa rakyat mengabadikan momen ini dengan membuat sebuah kalender ...
.


13273333421365305387

.
Tapi sekali lagi sebagai atasan yang baik, mereka tetap memikirkan fasilitas untuk wakil-wakilnya.
Kursi tetap akan dibelikan !
Harga tetap 24 juta. Tetapi tidak boleh lagi ada mark up harga di sini.
Tetapi setelah mencari ke seluruh dunia, ternyata hanya ada 1 jenis kursi yang harganya mencapai 24 juta per biji. Dan rakyat Indonesia menyatakan bahwa ini sangat cocok untuk meningkatkan kinerja para wakilnya.
Satu-satunya jenis kursi dengan spesifikasi harga 24 juta/unit yang cocok digunakan oleh para wakil rakyat untuk menunjang kinerja mereka adalah: 

KURSI LISTRIK !!!

132733339547678340


.

Jumat, 20 Januari 2012

Sepertinya Mereka Juga Kurang Yakin ...

Suatu hari pas masih SMA saya sama temen lagi ada keperluan ke Rumah Sakit Karyadi Semarang. Kami berangkat pagi-pagi biar urusan cepat selesai.
Mungkin karena masih pagi waktu kami melewati sebuah ruangan kami melihat beberapa dokter berkumpul. Mereka ngobrol. Nah salah satu pembicaraan mereka yang membuat kami bingung adalah seperti berikut ini:
dr. A: "Aku kok beberapa hari ini ga enak badan ya? Pinggangku terasa sakit.".
dr. B: "Kurang minum mungkin ...".
dr. C: "Bisa juga kurang istirahat atau kurang tidur ...".
Aku sama temenku yang denger pembicaraan mereka saling pandang dan mlongo ...
Lah bukannya kalian ini dokter? Kami kira kalau kalian lagi sakit langsung tahu apa penyebabnya dan langsung membuat obatnya?
Kalau begitu jangan-jangan kalian juga ga yakin waktu meriksa kami-kami ya?
Ha .. ha .. haa ...
Dokter juga manusia ...

Senang Luar Biasa ...

"Ibarat ketemu pete tidak berbau ..."
"Seperti beli durian monthong diskon 95 % ..."
Keduanya memiliki arti sama, yaitu perasaan senang yang luar biasa ...

Senin, 16 Januari 2012

Bajajnya atawa Ceweknya ...

Pernah waktu melintas di jalan Kwitang, Senin aku melihat pemandangan yang cukup unik. Seorang cewek masih memakai baju tidur, kalungan handuk di lehernya dan tangannya memegang sikat gigi. Maksudnya mau cari sampo kali ya?
Kalo kita jadi sopir angkutan umum macam taksi, angkot, ojek, dan lain-lain lalu melihat ada orang dengan kostum model begitu di pinggir jalan kira-kira tindakan apa yang akan kita lakukan?
Melihat kostumnya saya yakin kebanyakan dari kita akan menganggap peluang dia untuk jadi penumpang sangat kecil. Mendekati nol malahan. Lebih baik langsung kita tinggalkan kan?
Tapi namanya manusia. Tiap kepala lain isinya.
Lagi terheran-heran nglihat kostum cewek itu yang aneh (untuk ukuran orang yang berdiri di pinggir jalan), lha kok tiba-tiba ada bajaj mendahului aku  kemudian berhenti di samping cewek itu dan menawari dia naik bajaj !
Apa yang ada di pikiran sopir bajaj itu ya?
Jangan-jangan dia nawarkan diri untuk mandiin tuh cewek ...

Sabtu, 14 Januari 2012

Kafilah ...

Anjing menggongong kafilah tetap berlalu ...
Emang suruh nungguin ? Kurang kerjaan bener ...

Kamis, 12 Januari 2012

Bersyukur ...

Tidak diperlukan penelitian yang mendalam.
Tidak diperlukan hati yang bijak.
Tidak diperlukan otak yang encer.
Yang diperlukan hanyalah waktu 5-10 menit untuk mengetahui bahwa hidup kita sungguh beruntung.
Yaitu dengan mengingat-ingat orang-orang di sekitar kita yang tidak seberuntung kita.
Cobalah hitung! Niscaya dalam waktu yang sangat singkat kita akan segera menemukan puluhan atau bahkan ratusan orang-orang seperti itu mengelilingi kita ...
Walaupun klise, bersyukur memang cara terbaik menjalani hidup ...

Selasa, 10 Januari 2012

Nasi Aking ...


Sungguh penuh gaya dan gengsi kehidupan rakyat Indonesia. Tidak hanya yang kaya, yang miskinpun tidak mau kalah. Hanya untuk urusan makanan pokokpun mereka tetap menuntut yang terbaik.
Contohnya adalah nasi. 
Untuk makanan sehari-hari rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan tetap memilih beras kualitas super. Beras ini dulu-dulunya hanya boleh dikonsumsi oleh kalangan bangsawan keraton saja. Tapi kini sudah menjadi makanan umum bagi rakyat miskin di Indonesia.
Inilah dia beras cap "A KING" (Seorang Raja).
Beras "A KING" jika dimasak akan menjadi nasi aking.

"A-KING", nasi resmi keluarga miskin Indonesia.

.
13260388151879165493
.
1326038912653068341
.

Sabtu, 07 Januari 2012

Bolong ...

Kata bolong adalah sebuah kata yang memiliki arti berkonotasi jelek. Yaitu berlubang. Lubang yang keberadaanya tidak dikehendaki alias berasal dari kecelakaan. Misalnya sarung yang bolong-bolong karena rokok. Paru-paru yang bolong-bolong karena rokok.
Tetapi ada yang unik dengan kata bolong ini. Dia sering dijadikan frasa. Bergabung dengan kata lain untuk membentuk sebuah arti yang baru. Tapi ya itu. Artinya tetap ga jauh-jauh dari konotasi negatif.
Misalnya:
Digabung dengan kata siang menjadi "SIANG BOLONG". Artinya : Tengah hari saat panas matahari panas menyengat.
Digabung dengan kata kantong menjadi "KANTONG BOLONG". Artinya: Bangkrut atau bokek.
Digabung dengan kata sundel menjadi "SUNDEL BOLONG". Artinya: Hantu perempuan yang punggungnya berlubang.
Bersambung ...

Rabu, 04 Januari 2012

Esemka : Mobil Dinas RI 1 & RI 2 ...


Setelah mendengar bahwa Walikota Solo Joko Widodo menjadi pejabat pertama yang memutuskan menggunakan mobil hasil karya anak negeri yaitu ESEMKA menjadi mobil dinas, rakyat Indonesia menjadi semakin tidak tahu diri. Semakin menjadi-jadi dan neko-neko keinginannya. Mereka menuntut agar Presiden dan Wakil Presiden juga melakukan hal yang sama.
Rupanya rakyat sudah mulai menyadari bahwa ternyata merekalah yang menentukan siapa-siapa orang yang bisa menduduki jabatan tertentu. Merekalah pemilik kekuasaan yang sesungguhnya.
Dan akhirnya keinginan perintah rakyat dituruti. Mobil ESEMKA Rajawali diputuskan menjadi mobil dinas RI 1 dan RI 2.
Lihat gambarnya !
Keren kan ?
Ga kalah sama mobil dinas kepresidenan dari negara lain.
.
13256615731288591335

.
Tapi karena kami bukanlah sekelompok orang yang egois dan tidak tahu perasaan orang, takut ngiri atau nglier makanya kami juga memikirkan kendaraan dinas buat para anggota DPR. Tentu saja masih merk ESEMKA.
Tapi ya maaf. Sorry banget lah yaw. Bukan bermaksud meremehkan. Bukan pula merendahkan. Berhubung kalian cuma wakil kami. Wakil rakyat. Yang berarti kedudukannya masih di bawah kami-kami ya agak tahu diri sedikit lah. Mobil dinas yang kami berikan buat kalian cukup ESEMKA Zhangaro. Itupun per komisi cuma dapat satu mobil. Berhubung jatah bahan bakar memang agak mepet. Jadi tolong nanti kalian urunan buat beli bensin ya. Jangan lupa nyetirnya gantian biar ga capek.
.
13256616061863468432
.
13256621952088290828
.
Lihat senyum Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden saat keduanya berpose di depan mobil dinas barunya.
Tongkrongan mobil itu benar-benar membanggakan !
Sama sekali tidak malu-maluin ! Saya yakin negara-negara produsen mobil cemas dan kalang kabut takut pangsa pasarnya hilang. Moga-moga para ATPM di Indonesia tidak melobi dan nyawer DPR agar melarang izin operasional dan membunuh kreasi anak bangsa ini seperti kabar angin yang berhembus selama ini.
.
13256616731606063334
.
Tapi ngomong-ngomong apa sih sebabnya RI 1 dan RI 2 kali ini nurut sama kehendak rakyat ?
Ya jelas saja nurut. Lha wong pilihan yang disodorkan rakyat hanya dua macam kok.
"GANTI MOBIL DINAS NYA SEKARANG JUGA, ATAU KAMI GANTI MOBIL DINAS SE-PRESIDEN-PRESIDENNYA !!!"
.
1325661715476860510
.

Kaya & Bahagia ...

Kekayaan bukanlah jaminan bagi seseorang untuk meraih kebahagiaan ...
(Tapi daripada sudah miskin terus sengsara pula! Ya kan ...).

Selasa, 03 Januari 2012

Misteri Angka Di Stasiun KA ...


1325569228385010419

Pada rentang waktu antara Maret-Juni 2007 saya pindah tugas dari Surabaya ke Jakarta. Sebelum sepenuhnya pindah sambil menunggu kenaikan kelas anak pertama, tiap minggu saya masih bolak-balik Surabaya-Jakarta menggunakan kereta api. Seingat saya hanya dua kali saya naik pesawat.
Karena seringnya naik kereta api saya jadi sering memperhatikan secara detail apa-apa yang ada di sekitar kereta api, stasiun, pinggir rel, dan lain-lain. Pokoknya yang terlihat di sepanjang perjalanan yang saya lalui.
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah papan nama yang ada di tiap stasiun. Papan nama yang sebagian besar berwarna biru dengan tulisan warna putih itu cukup menarik karena selalu ada yang lain dari rambu-rambu yang ada di pinggir jalan. Yaitu adanya tambahan angka tertentu di belakang nama stasiun.
Sebagai contoh: Lamongan +2, Pasar Turi +4, Bandung +709, Kepanjen +334.
Pada awalnya saya hanya menebak-nebak kira-kira apa artinya. Tebakan saya yang pertama adalah bahwa itu menunjukkan ukuran lebar atau panjang stasiun. Tetapi tebakan pertama saya langsung buyar setelah mendapati kenyataan bahwa stasiun besar kebanyakan nilainya lebih kecil.
Tebakan kedua adalah batas kecepatan untuk tiap kereta api yang datang atau pergi. Saya sendiri lupa apa alasan saya membuat tebakan konyol kedua ini.
Tebakan ketiga menurut saya adalah yang paling logis waktu itu. Yaitu bahwa angka di belakang nama stasiun menunjukkan rating atau peringkat. Entah tentang peringkat kesibukan, ukuran atau pelayanannya. Saya sempat berhenti berusaha dan merasa lega dengan tebakan terakhir ini.
Tapi karena masih terus disuguhi pemandangan plang nama ini lama-lama rasa penasaran saya timbul kembali. Rupanya hati kecil saya menginginkan sebuah kebenaran (wuiihh !!!).
Akhirnya suatu pagi saat kereta api tiba di sebuah stasiun sebelum turun dari kereta saya bertanya kepada salah satu kru kereta api yang saya tumpangi tentang arti plang nama itu (tidak saya sebutkan nama kereta api dan stasiunnya untuk melindung kehormatan para pelaku)..
Ternyata jawabannya adalah "Maaf Pak. Saya tidak tahu. Coba tanyakan ke petugas di stasiun!" (Ga usah dikasih tahu juga memang akan aku lakukan).
Lalu saya turun dan mendatangi petugas di stasiun yang ada di dalam kantor.
Jawabannya adalah: "Maaf Pak, saya tidak tahu".
Hmm ... jadi selama ini bukan hanya aku, pegawai PT. KAI-pun rupanya tidak tahu. Dan saya jadi cukup yakin bahwa yang nyuruh bikin, yang bikin plang apalagi yangcuma kebagian tugas masang plang kemungkinan besar juga tidak tahu apa arti angka itu. Mereka hanya meneruskan kebiasaan orang-orang sebelumnya (Mirip kisah tentang monyet kena strum).
Daripada penasaran akhirnya aku cari artinya di Google. Dan hasilnya cukup memuaskan. Ternyata angka di belakang nama stasiun itu menunjukkan berapa ketinggian stasiun yang itu dari permukaan laut. Misalnya angka +4 bearrti 4 meter di atas permukaan laut (dpl). Kalau angkanya -2 berarti 2 meter dpl.
Loh ??? Apa hubungannya ? Apa urusannya kereta api dengan laut? Emang kereta api ada yang bisa nyelam?
Bukan begitu. Ternyata angka itu digunakan sebagai petunjuk tentang elevasi atau kontur permukaan tanah yang akan dilalui. Hubungannya adalah dengan jenis lokomotif, muatan, kecepatan dan lain-lain.
Jadi semua itu bertujuan memberikan pedoman buat masinis untuk mengambil tindakan terbaik waktu menjalankan kereta apinya.
Sekarang permasalahannya adalah:
"MASINISNYA TAHU GA ARTI ANGKA DI BELAKANG NAMA STASIUN ITU ???".
.
13255692632021093606
Foto: Koleksi Pribadi (Sudah diolah...).

Minggu, 01 Januari 2012

Perlukah Membuat Resolusi ...


Secara arti kata resolusi kurang lebih adalah: " Keputusan atau kebulatan pendapat yang berisi permintaan atau tuntutan". Ya mungkin mirip-mirip dengan kebulatan tekad. Tapi kalau dihubung-hubungkan dengan kecenderungan yang berkembang akhir-akhir ini sepertinya yang dimaksud dengan resolusi adalah "Suatu target atau rencana yang akan diraih pada tahun yang akan datang". Ya kurang lebih begitulah.
Kebanyakan resolusinya adalah merubah perilaku menuju ke arah yang lebih baik. Misalnya berhenti merokok, berhenti hidup boros, mengurangi makan untuk menurunkan berat badan, dan lain-lain.
Tapi jika kita tanyakan kepada teman-teman yang pernah, sering atau bahkan rutin membuat resolusi tentang pencapaian yang telah mereka raih, maka kita akan mendapat jawaban yang kebanyakan mirip atau hampir sama. Yaitu gagal.
Kenapa bisa demikian?
Jawabannya mudah saja.
Kalimat yang bisa saya kemukakan adalah:
"Kalau mereka tidak bisa merubah perilaku mereka saat ini juga atau paling lambat mulai esok hari, maka mereka juga tidak akan bisa memperbaikinya walaupun tahun telah berganti".
Coba kita renungkan!
Apa sih yang membedakan tahun ini dengan tahun kemarin? Atau tahun sekarang dengan tahun depan? Jawabannya adalah tidak ada apa-apa kecuali hanya sekedar berganti kalender saja.
Jika pergantian tahun dihitung 31 Desember ke 01 Januari maka itu hanyalah pergantian hari saja seperti yang tiap hari kita alami. Jika pergantian tahun kita hitung dari jam 23.00 tanggal 31 Desember ke jam 00.00 tanggal 01 Januari maka itu hanyalah pergantian jam yang setiap hari bisa kita nikmati sebanyak 24 kali. Kita juga bisa menghitungnya dalam bilangan menit atau bahkan dalam satuan detik.
Jadi?

Pola Makan ...

Pola makannya gampang-gampang susah ...
Gampang nambah susah berhenti ...