Sabtu, 30 April 2011

Top of The Top

Dalam perjalanan kehidupanku yang sudah cukup panjang ini ...
Saya sudah cukup makan asam garamnya kehidupan ...
Hidup membutuhkan kerja keras, tekad baja dan perjuangan tak kenal lelah ...
Sudah berkali-kali aku ke puncak kemudian turun lagi ...
Kemudian aku berhasil ke puncak lagi kemudian mau tidak mau aku harus turun lagi ...
Beberapa kali kejadian itu terus terjadi ...
Aku tidak mau kejadian itu terulang lagi ...
Aku tidak mau ke puncak lagi untuk kemudian akhirnya harus turun lagi ...
Aku kapok ke puncak lagi ...
Terutama setelah Pak Polisi memberlakukan sistem buka tutup ...
Kakiku pegal-pegal nginjek rem ...
Kini kuubah tujuanku ...
Kalo gak ke Ragunan ya ke Mekarsari ...


Sang Pujangga
Medio April 2011 ...

Jumat, 29 April 2011

Gak Jadi Ngirit ...

Suatu malam karena di rumah tidak ada  makanan untuk makan malam, saya dan istri bermaksud membeli nasi goreng di abang-abang yang lewat. Maksud kami biar irit saja. Dengan harga waktu itu Rp. 6.000,- sudah termasuk telur maka 3 porsi paling-paling harga totalnya jadi Rp. 18.000,- (anak saya yang nomer 2 tidak dibelikan karena lebih suka minum susu).
Saat masih menunggu itu tetangga sebelah lewat anaknya mengantari kami ayam goreng tepung yang masih panas. Jumlahnya enam potong. Wah ... Lumayan ... Dalam hati kami berkata ... Penghematan ...
Kamipun segera menyantapnya bersama-sama. Saking senangnya kami makan tanpa nasi. Karena tanpa nasi, saya dan istri makan masing-masing dua potong. Maksudnya dua potong yang terakhir buat anak saya yang pertama. Tetapi ternyata kejadiannya tidak sesuai rencana.
Begitu anak saya yang kecil lihat ada ayam goreng tepung, dia bangun dan minta bagian. Padahal tadinya dia tidak ada rencana makan malam karena sudah minum susu. Kakaknya menolak memberikan sepotong bagiannya buat adiknya. Alasannya bapak ibunya saja tadi dapat dua potong. Adiknya menangis. Sayapun menyuruh agar kakaknya memberikan bagiannya yang sepotong buat adiknya. Kali ini kakaknya yang nangis. Kini dua-duanya sudah menitikkan air mata.
Rasanya seperti buah simalakama nich ...
Karena merasa bersalah akhirnya saya mengambil keputusan begini, kakaknya memberikan sepotong ayam gorengnya buat adiknya dan saya dan istri berjanji mau keluar ke salah satu mall untuk membeli ayam goreng tepung lagi.
Karena kami juga kebetulan masih agak lapar, sekalian saja kami beli beberapa potong. Totalnya habis Rp. 50.000,- an.
Yach ... Tidak kusangka tidak kuduga ...
Rencana irit membeli nasi goreng cuma Rp. 18.000,- ...
Dan sepertinya mau menjadi penghematan karena mendapat gratisan ayam goreng tepung dari tetangga ...
Ternyata ... Nyatateeerrr ...
Malah tekor Rp. 50.000,- ... He .. he .. he ...
Manusia memang cuma bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan ...

Rabu, 27 April 2011

Jet Tempur Produksi Dalam Negeri

Inilah pembom terbaru kebanggaan negeri ...

HP Produksi Dalam Negeri

Jauh sebelum NOKIA muncul, sejak kecil kami sudah terlebih dahulu mengenal saudara kembarnya, yaitu NOPIA ...

Operasi Bersama

Di Wonosobo, ada satu jenis operasi yang bisa dilakukan baik oleh dokter maupun oleh polisi.
Jenis operasi itu adalah operasi KUTIL.

KUTIL : Bahasa Wonosobo yang bisa berarti:
              1. Penyakit kutil, atau
              2. Copet kelas teri.

Kapan Hari Kartono Buat Kami ?


Setiap bulan April, negeri ini disibukkan oleh berbagai acara dan persiapan menyambut Hari Kartini. Yang merupakan simbol emansipasi wanita di Indonesia. Begitu meriahnya acara ini. Dari tingkat TK sampai perguruan tinggi. Dari tingkat RT sampai tingkat Nasional, semua antusias menyambutnya.
Sampai kadang-kadang sebagai lelaki saya merasa iri. Kok tidak ada Hari Kartono ya?
Bahkan kalau kita perhatikan lebih lanjut, dalam satu tahun kita memperingati dua hari yang khusus ditetapkan sebagai bentuk penghormatan untuk kaum hawa. Yaitu tanggal 21 April sebagai Hari Kartini dan tanggal 22 Desember sebagai  Hari Ibu. Kaum pria nampaknya belum beruntung untuk mendapatkan kehormatan seperti itu.
Tapi rasa iri di hatiku akhirnya berhasil mendapat penjelasan yang sempurna.
Inilah jawabannya. Diriwayatkan bahwa ketika ditanya oleh salah seorang sahabat tentang urutan siapakah orang-orang yang paling berhak mendapat penghormatan dari kita, Rasulullah menjawab: Ibumu, ibumu, ibumu baru kemudian bapakmu.
Luar biasa sekali kedudukan kaum perempuan. Demikian terhormat.
Dengan mempertimbangkan sabda Rasulullah, hati saya berkata, berarti para pria dalam waktu dekat masih belum berhak menuntut hari besar yang khusus diperuntukkan buat kaum pria.
Dengan perbandingan 3 berbanding 1, perempuan masih berhak satu hari besar lagi dalam setahun barulah akan ada hari besar untuk laki-laki.
Dan saya berharap hari besar ketiga untuk kaum perempuan  itu bukanlah Hari Belanja Nasional.
Karena itu sama saja dengan lonceng kematian buat kaum laki-laki. Dan kami tidak akan berselera lagi untuk mendapatkan hari yang khusus diperuntukkan bagi kami …

Selasa, 26 April 2011

Spekulan

Dimana-mana, biasanya para spekulan bekerja di Pasar Bursa,
tetapi di Wonosobo, para spekulan kebanyakan malah berkeliaran di Pasar Tradisional.

Spekulan: Julukan guyonan orang Wonosobo untuk para tukang pikul/buruh di pasar-pasar tradisional.

Legendaris

Kota Liverpool di Inggris tercatat sebagai kota yang banyak menghasilkan legendaris dunia. Beatles, klub sepakbola Liverpool, dan lain-lain.
Tetapi sebenarnya ada kota lain yang menghasilkan banyak legendaris melebihi kota manapun di dunia.
Kota itu adalah Wonosobo. Bahkan ada satu desa di Wonosobo di mana di dalamnya terdapat ratusan legendaris.

Legendaris : Julukan guyonan orang-orang Wonosobo untuk para pembuat kerupuk legendar.

Bang Haji

Mungkin banyak orang memiliki versi yang berbeda-beda tentang siapa tokoh pesohor terbesar di tanah air.
Mereka memiliki kriteria yang berbeda-beda. Hal ini banyak dipengaruhi oleh selera masing-masing. Tetapi untuk berbagai kriteria hasilnya ternyata mengerucut ke satu orang.
Fakta-fakta berikut mungkin bisa mendukung:
1. Siapa penyanyi yang tidak perlu bantuan rombongan artis lain untuk menjaga ketenarannya.
Koes Ploes perlu rombongan beberapa penyanyi plus Erwin Gutawa untuk mengemas ulang lagunya agar tetap lestari.
Iwan Fals perlu menyanyikan lagu-lagu ciptaan orang lain untuk membuat album.
Rhoma Irama tidak pernah mendapat perlakuan istimewa seperti mereka berdua, tetapi lagu-lagu dan namanya tetap eksis. Malah banyak penyanyi yang terus menyanyikan lagu-lagu ciptaannya dengan berbagai macam aransemen.
2.  Siapa pesohor yang tidak mempan digoyang isu-isu miring.
Popularitas A.A. Gym langsung terjun bebas begitu beristri dua. Perusahaan milik Sapto Wardoyo-pun limbung karena masalah poligami. Demikian juga dengan beberapa artis lain yang hilang dari peredaran saat diterpa berbagai masalah seperti perselingkuhan, perceraian, perkawinan, dan lain-lain.
Hanya Rhoma Irama, mau kawin berapa kali, mau cerai berapa kali, mau dituduh berzina, tetap saja populer dan laku dijual.
3. Siapa artis yang punya penggemar warga negara asing dan musiknya benar-benar dimainkan oleh orang asing di nagara asing?
Dewa, Agnes Monika, Inul Daratusta saat konser diluar negeri ternyata kebanyakan hanya ditonton oleh WNI yang bermukim di negara tersebut. Dalam istilah lain, konser mereka di luar negeri ternyata karena ditanggap oleh orang-orang Indonesia yang berada di negara itu.
Lain halnya dengan Rhoma Irama. Konser Rhoma Irama di luar negeri ternyata memang diminta oleh para penggemarnya yang terdiri dari orang asing. Mereka bahkan memiliki klub-klub dangdut yang menyanyikan lagu-lagu Rhoma Irama dengan fasih. Termasuk jogednya yang sangat khas. Ini petikan berita tentang konsernya di Pittsburgh ""This song I wrote in 1975. The song is called ‘All Night Long' or ‘Begadang'!," demikian Bang Haji membuka konser. Belum sampai refrain lagu ini dinyanyikan, tiba-tiba sejumlah penonton yang kebanyakan adalah mahasiswa jurusan Musik di Pittsburgh University langsung maju ke depan panggung dan berjoget. Tidak lama berselang, maju pula seluruh penonton dari berbagai warna kulit untuk ikut berjoget". Dan yang mempromosikan dangdut di sana bukanlah orang sembarangan. Yaitu seorang profesor bernama Andrew Weintraub.
3. Siapa penyanyi yang bisa membuat lagu dengan lirik terdiri dari segala macam tema tetapi tetap bisa menjadi hits dan best seller?
Pernah dengar Dewa, Koes Ploes, Iwan Fals, Agnes Monika, Inul bikin lagu yang bernafas agama, politik, sosial dan olahraga kemudian laku keras di pasaran? Sepertinya belum ada.
Dan memang hanya Rhoma Irama yang mampu melakukannya. Lagu seperti Ghibah, Hari Kiamat, Lari Pagi, Pemilu, Indonesia, dan masih banyak lagi lagu-lagu lainnya semuanya menjadi hits di eranya masing-masing dan masih tetap menjadi lagu-lagu populer sampai sekarang.
Untuk keempat alasan diatas, saya menilai bahwa Bang Haji bukan hanya layak menyandang gelar Raja Dangdut, tetapi berhak juga mendapat julukan Raja Musik Indonesia.
Apakah Anda punya kriteria lain?

Senin, 25 April 2011

Saya adalah perintis MLM di Indonesia

Saya sebenaranya termasuk orang yang tidak suka atau tidak telaten dengan perdagangan model multi level marketing. Persyaratan seseorang yang akan sukses di bidang MLM sepertinya tidak ada kriterianya dalam diri saya. Tapi Anda jangan dulu meragukan kapasitas sejarah saya di bidang bisnis MLM ini, karena boleh dikata saya turut membidani, atau setidak-tidaknya turut menyaksikan kelahiran bisnis MLM di Indonesia.

Kamis, 21 April 2011

Hmmm ...

Dulu saya pernah punya teman yang suka telur asin yang tidak asin.
Ternyata saya masih punya beberapa teman aneh lainnya.
Ada teman saya yang suka sayur asem yang manis.
Ada yang mengeluh pada penjual asinan bahwa asinannya keasinan.

BENTUKNYA SEPERTI APA YA?

Di daerah asal saya di Wonosobo ada suatu makanan yang cukup digemari masyarakat. Masakan itu namanya KERING. Bahan utamanya adalah tempe dan bumbu yang paling dominan adalah gula merah dan cabe merah.
Cara memasaknya adalah tempe diiris tipis-tipis dan digoreng. Kemudian dicampur dengan cabe merah, gula merah dan disangrai. Jadilah KERING.
Ada lagi versi/varian lain dari masakan ini. Cara memasak dan bumbunya hampir sama, tetapi irisan tempenya tidak digoreng terlebih dahulu tetapi langsung disangrai.
Tahu apa kami menyebut masakan yang satu ini?
Nama masakan ini adalah "KERING BASAH".

Rabu, 20 April 2011

DPR & Tukang Sampah. Siapa lebih penting?

Suatu saat istri saya bercerita bahwa di sekolah anak saya yang masih TK, jika ada anak yang malas membaca atau menulis oleh gurunya akan ditakut-takuti bahwa besarnya mereka akan jadi tukang sampah.
Hmm … tukang sampah … Memangnya ada masalah apa dengan pekerjaan sebagai tukang sampah. Hati nurani saya benar-benar merasa terusik. Menurut saya, tukang sampah adalah pekerjaan yang sangat penting dan mulia. Tidak boleh ada yang merendahkan seseorang yang bekerja sebagai tukang sampah.
Kita cenderung menghormati sesuatu dari kemasannya tanpa memandang isinya.
Coba sekarang kita bandingkan peran tukang sampah jika dibandingkan dengan misalnya para anggota DPR di  negara kita, yaitu negara antah berantah.
Apakah aktifitas kita akan terganggu jika para anggota dewan yang terhormat itu tidak masuk kerja? Saya rasa bukan hanya tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan kita sehari-hari, tetapi bahkan ada dan tidak adanya mereka, masuk kerja atau absennya mereka kita tidak tahu.
Tetapi jika tukang sampah tidak datang selama 2 atau 3 hari saja. Apa akibatnya? Ibu-bu resah. Mekanisme kehidupan yang telah berlangsung selama ini langsung terganggu keseimbangannya. Ingat kasus sampah di Bandung bukan? Itu menunjukkan begitu pentingnya sosok seorang tukang sampah. Keberadaannya diperlukan, ketidakhadirannya dirindukan. Semua orang memerlukannya jasanya.
Sayang sekali semua ini tidak terdapat dalam diri para politikus di DPR (semoga tidak semuanya seperti ini). Jika melihat kinerjanya selama ini, barangkali banyak orang yang menilai bahwa mungkin lebih baik mereka tidur dan makan gaji buta saja sepanjang tahun, kemudian biaya operasionalnya dibuat untuk membangun dan memperbaiki gedung-gedung sd di seluruh tanah air. Kemungkinan besar hasilnya akan kelihatan lebih nyata.
Bayangkan pengaruhnya jika biaya studi banding ke luar negeri, pembangunan gedung baru, dan lain-lain dialihkan alokasinya menjadi biaya pendidikan, kesehatan, kredit usaha kecil, perumahan, dan lain-lain yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Tapi sekali lagi nampaknya kita cuma bisa membayangkan.
Coba bandingkan dengan para anggota parlemen di negara idaman kita, yaitu Indonesia. Di negeri ini para anggota DPR-nya benar-benar merupakan representasi dari rakyat yang diwakilinya. Gedung parlemen disana dihuni oleh orang-orang yang selalu ingat bahwa mereka setiap saat bisa dicabut nyawanya, tahu bahwa harta tidak akan dibawa masuk ke liang kubur dan jabatan adalah sebuah amanah yang kelak akan diminta pertanggung jawabannya.
Saat ini kabarnya, untuk menghargai dan menghormati para jasa tukang sampah, para anggota dewan di Indonesia juga tengah mengusulkan pembangunan perumahan khusus untuk para tukang sampah di seluruh Indonesia dengan dana sebesar 1,168 trilyun rupiah. Dan tampaknya rakyatpun mendukung sepenuhnya proyek prestisius yang mengundang decak kagum dunia itu. Sebuah negara yang demikian menghargai jasa-jasa warganya sendiri.
Lalu sayapun tersadar dari lamunan untuk kemudian berharap dalam hati, adakah kemungkinan para anggota dewan yang terhormat di negeriku bisa tergugah hatinya? Bisakah kemudian beliau-beliau berubah pikiran membatalkan rencana membangun gedung mewah dan ngotot mengalihkannya menjadi proyek nasional untuk membangun perumahan khusus untuk para tukang sampah di seluruh negeri kami? Saya menduga hampir seluruh rakyat negeri kami akan lebih setuju dengan proyek ini. Dan negeri kamipun kembali menjadi negeri yang bermartabat di mata dunia.
Wallahu alam bishawab

Selasa, 19 April 2011

Kaum Hawa, Anda Bebas Memilih !

Menyambut Hari Kartini sekaligus merayakan emansipasi wanita, kali ini saya ajukan pertanyaan khusus buat kaum ibu. Ini saatnya menunjukkan bahwa Anda berhak menentukan pilihan. Anda bebas merdeka untuk memilih.

Mana pria idaman yang Anda pilih ?

Pria A: Pria ini adalah jenis orang yang merasa bahagia setelah punya istri. Menurut dia, istri adalah sesuatu yang menyenangkan. Saking senangnya sampai-sampai dia berpikiran untuk menambah istri lagi
.
Pria B : Kalau pria yang satu ini adalah orang merasa bahwa punya istri adalah sesuatu yang merepotkan. Dia merasa terbebani karena harus mengantar istri shopping, ke salon, dan lain-lain. Pokoknya merepotkan lah. Saking merasa repotnya dia merasa bahwa tidak akan pernah mau disuruh punya istri lagi. Cukup istri yang sekarang saja buat dia
.
Mudah sekali bukan ?

Sabtu, 16 April 2011

Kocolan

Sewaktu kecil saya termasuk anak yang bejan (beruntung). Saya sering sekali menemukan uang di jalan, nemu telur ayam atau telur angsa di kebun, mendapat hadiah atau undian dan lain-lain.
Suatu saat saya mendapat hadiah dari bungkus sebuah produk rokok berupa uang tunai sebesar Rp. 1000,- rupiah (saat itu umur saya sekitar 6 tahun). Di tahun akhir '70-an uang sebesar itu nilainya masih sangat berarti, Kalo untuk nilai saat ini mungkin nilainya paling tidak sebesar Rp. 100.000,-.

Martabak

Apa lawan kata manis ?
Menurut pelajaran yang kita dapat di sekolah jawabannya pasti pahit. Dan itu benar adanya.
Tetapi percaya atau tidak, ternyata ada sekelompok masyarakat tertentu jawabannya bukan pahit.
Menurut mereka, lawan kata dari manis adalah telor. Lho ???
Memang demikian.
Di komunitas para penjual martabak biasanya mereka menjual Martabak Manis dan Martabak Telur.
Padahal seharusnya, dimana seseorang berani menjual makanan yang namanya Martabak Manis, maka seharusnya di situ dia juga harus menyediakan Martabak Pahit atau setidak-tidaknya Martabak Tawar bukan ?

Jumat, 15 April 2011

MENANGI

Meskipun orang Wonosobo pernah menangi beberapa olimpiade, piala dunia, dan lain-lain, tetapi tak satupun thropy dapat kami bawa pulang.

Menangi ; Bahasa Wonosobo yang artinya mengalami/menyaksikan.

PERNAH

Kalau orang Wonosobo bilang begini: "Dia itu pernah adik saya" bukan berarti sekarang dia bukan adiknya lagi. Jugabukan berarti kami suka memutuskan silaturahmi.

Pernah: Bahasa Wonosobo yang artinya masih/masih ada hubungan.

Kamis, 14 April 2011

BERONDONG

Sebenarnya saya sangat tersungging eh tersinggung saat nama salah satu jajanan favorit saya ini dipinjam oleh tante-tante girang sehingga berkonotasi negatif. Tapi yang jelas di sini tidak ada mesum-mesuman, tidak ada SARA-SARA'an.
Berondong adalah makanan kecil yang terbuat dari jagung atau beras. Kalo wong Enggres nyebutnya pop corn. Rasanya gurih dan manis. Warnanya macam-macam tergantung warna gula/pemanis saat pembuatannya. Makan berondong seakan-akan seperti makan angin saja rasanya. Satu orang bisa menghabiskan satu bakul.
Seperti arum manis dan gulali, teknik pembuatan berondong juga merupakan hiburan buat anak-anak jaman dulu. Mereka suka menunggu saat berondong matang. Ini ditandai dengan suara ledakan yang keras dan berentetan (mungkin dari sinilah muncul salah satu istilah dalam perang, yaitu istilah "DIBERONDONG").
Saat terjadi ledakan ini biasanya ada beberapa butir berondong yang tercecer keluar dari tempatnya. Saat inilah yang sangat ditunggu oleh anak-anak. Mereka segera rebutan memungut dan memakannya. Lagi-lagi wisata gartis ...

DAUN APA LEBAR SENDIRI ?


Pertanyaan : Daun apa lebar sendiri ?
Jawaban peserta A : Daun Pisang.
Dewan juri               : Salah.
Jawaban peserta B : Daun talas.
Dewan Juri              : Salah.
Jawaban peserta C : Teratai raksasa.
Dewan Juri              : Salah.
Kunci jawaban :
Soal : Daun apa lebar sendiri?
Jawaban : Semua daun lebar sendiri. Tidak ada yang melebarkan.
Kocak ga ? Memang kurang lucu menurut saya, dan memang tidak disitu letak kelucuannya.
Letak lucunya adalah Believe It or Not!
Pertanyaan dan jawaban yang sama sekali tidak ilmiah ini berasal dari “Soal dan Kunci Jawaban Lomba Murid Teladan SD bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam”.
Waakk … waakk … wauwauwauwauw …

Senin, 11 April 2011

TELUR ASIN

Kata temenku : "Saya paling suka telur asin yang nggak asin ..."
Saya: " ????"
Musik: Waak ... waaak ... wauwauwauwauwauw ...

Kamis, 07 April 2011

PROMOSI PT. KAI

Demi mempromosikan perkereta-apian tanah air, diam-diam PT. KAI telah membeli dua klub olahraga ternama dunia. Satu klub sepakbola Liga Inggris dan satu lagi klub basket NBA yang kemudian dinamai sesuai dengan jenis usaha PT. Kereta Api Indonesia..
Mereka adalah Tottenham Hot Sepur dan San Antonio Sepur ...

Rabu, 06 April 2011

Wikileaks-kileks : Analisa detail Video Briptu Norman ...


Selama ini kita sangat menikmati joget India ala Briptu Norman, tetapi kita lupa bahwa ada hal lain di layar monitor yang luput dan perlu mendapat perhatian lebih serius. Sebuah pengalihan isu, Sebuah KONSPIRASI BESAR …
Lihat betapa cool-nya teman sebelahnya. Siapakah dia ? Dialah tokoh sesungguhnya dalam video ini. Dialah tokoh utamanya, sang pembuat video itu. Dia sudah merencanakan ini secara detail. Polisi sebelah Briptu Norman-lah yang sebenarnya ingin membuat video dan berencana memuatnya di YouTube. Tampak jelas dia tidak mau menunjukkan bagian wajah sebelah kirinya. Seperti ada yang ditutup-tutupi …

DIPIPISI

Ini salah satu kelemahan orang Wonosobo:
Kalo ditempat lain, orang dipipisi biasanya tinggal mandi urusan selesai ...
Tapi kalo di Wonosobo, orang dipipisi bisa babak belur ...

Dipipisi: Adalah Bahasa Wonosobo yang artinya ditumbuk/dipukuli sampai hancur...

KISAH DUA PEMIMPIN SHALEH


Suatu saat di satu wilayah terjadi bencana alam yang luar biasa. Kepungan lahar panas mengepung dua buah desa. Jika tidak ada keajaiban, maka desa dan seluruh penduduknya akan lenyap terkubur. Tetapi karena pemimpin kedua desa itu adalah orang-orang yang sangat taat beribadah, maka Tuhan masih berkenan memberikan kesempatan kepada keduanya untuk menyelamatkan penduduk desa itu.
Dia mengutus malaikat untuk menyampaikan perintah kepada kedua pemimpin itu untuk menyelamatkan warga desanya. Dia hanya memberikan satu syarat yang tertulis dalam surat yang terbungkus amplop tertutup. Isinya adalah persyaratan yang mengatur kedua pemimpin desa itu dalam memilih siapa saja yang akan diselamatkan. Surat itu diperintahkan dibaca setelah kedua pemimpin itu selesai menjalani ujian.
Malaikat itupun membawa mereka ke atas bukit yang tinggi. Tempat yang baru saja disediakan untuk menampung warga desa mereka nantinya.
Secara terpisah, tanpa mengetahui satu sama lain kemudian mereka ditawarkan siapa saja yang akan diselamatkan.
Malaikat: “ Hai Tuan A. Urutkan siapa saja penduduk desamu yang akan kau selamatkan?”
Tanpa terlalu banyak berpikir Tuan A menjawab : “Saya dahulu Tuan”.
Malaikat : “Apa alasan Anda memilih diri sendiri pertama kali?”.
Tuan A: “Saya akan mempersiapkan dan memimpin mereka kembali agar desa menjadi makmur. Tanpa saya, saya takut mereka akan seperti anak ayam kehilangan induk Tuan. Mereka akan kebingungan”.
Malaikat: “Kalau begitu, hanya Anda yang dapat saya selamatkan. Setelah ini segeralah Tuan menuju ke desa Anda”.
Dalam hati Tuan A bertanya-tanya, campur antara rasa sedih karena tidak bisa menyelamatkan keluarga dan warga desanya, dengan rasa suka karena dirinya selamat dari bencana.
Kemudian malaikat menanyai Tuan B.
Malaikat: “Wahai Tuan B. Urutkan siapa saja penduduk desa Anda yang akan kau selamatkan?”.
Dengan mantap Tuan B menjawab: “ Ibu dan Bapak saya Tuan …”.
Malaikat: “Lalu …?”
Tuan B: “ Anak dan istri saya Tuan …”
Malaikat: “Lalu …?”
Tuan B: “ Kakek dan nenek saya Tuan …”
Malaikat: “Lalu …?”
Tuan B: “ Pegawai-pegawai saya Tuan …”
Malaikat: “Lalu …?”
Tuan B: “ Tetangga-tetangga saya Tuan …”
Begitu seterusnya sampai kemudian dari seluruh penduduk desa itu, hanya tinggal dia sendiri yang belum disebutkan namanya.
Kemudian untuk terakhir kalinya malaikat itu bertanya lagi: “Lalu …?”
Tuan B: “Kalau Tuan masih berkenan, mohon saya juga ikut diselamatkan Tuan …”
Malaikat: “Apa alasan permintaan Anda ini …?”.
Tuan B: “Saya ingin mendampingi dan melayani mereka Tuan. Saya bahagia menjadi pelayan bagi warga saya Tuan …”.
Malaikat: “Baiklah … Permintaanmu dikabulkan …”.
Begitu melihat seluruh penduduk desa yang dipimpin oleh sahabatnya diselamatkan, Tuan A bertanya setengah protes kepada malaikat.
Kata Tuan A “Wahai Tuan Malaikat. Kenapa sahabatku bisa menyelamatkan seluruh warga desanya sedangkan saya tidak …?”.
Dengan tenang sang malaikat itu menjawab “ Tuan-tuan sekalian. Apa yang saya lakukan adalah sesuai dengan perintah Tuhan kepada saya. Marilah kita buka surat ini dan kita baca isinya …!”.
Malaikat membuka surat dan mereka bertigapun dapat membaca isi surat itu:
“Perintahkan mereka memilih satu persatu penduduk desa yang akan diselamatkan. Siapapun boleh mereka pilih, syaratnya hanya satu “MEREKA MENJADI ORANG TERAKHIR YANG HARUS DISELAMATKAN. APABILA MEREKA SUDAH MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI, MAKA MEREKA TIDAK LAGI DAPAT MENYELAMATKAN PENDUDUK DESA YANG LAIN. INI ADALAH HADIAH DAN UJIAN BAGI KEIKHLASAN MEREKA BERDUA”.
Malaikat berkata: “Tuan A, Anda memang orang shaleh yang taat beribadah, tetapi Anda lebih memikirkan diri sendiri daripada orang lain. Anda lebih memikirkan keselamatan diri sendiri. Tuan menganggap tuan begitu penting di hadapan warga, sehingga Tuan merasa bahwa warga desa tidak akan mampu bertahan tanpa keberadaan Anda. Pergilah ke desa yang telah saya sediakan …”.
Malaikat itu berkata lagi: “Tuan B, anda adalah seorang pemimpin yang sesungguhnya. Taat beribadah dan lebih memikirkan kepentingan orang lain daripada Anda sendiri. Anda memimpin warga desa Anda sebagai pelayan. Tuan tidak pernah merasa lebih penting dari orang lain. Berbahagialah Tuan dengan seluruh warga desa Tuan. Tempatilah desa yang telah saya sediakan !”.
Tuan A terperangah. Dia merasa malu dan sedih karena hanya dia sendiri yang hidup di desanya. Tanpa keluarga, tanpa tetangga dan tanpa warga desanya.
Sedangkan Tuan B hidup berbahagia dengan seluruh keluarga dan warga desanya.
Moral cerita:
Ketaatan dan keshalehan tidak hanya dalam berhubungan dengan Tuhan. Itu tidaklah cukup. Keshalehan yang bersifat individual tidak akan mendatangkan kebahagiaan. Ketaatan kepada Tuhan harus disertai keshalehan sosial. Yaitu keshalehan ketika bergaul dengan keluarga, tetangga, dan orang-orang lain di sekitar kita. Itulah bentuk keshalehan yang lengkap. Berkorban untuk orang lain akan mendatangkan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya …
Salam …

Senin, 04 April 2011

ANTRI BIOSKOP 21

Saat pertama kali ke bioskop 21, film yang pertama kali aku tonton adalah "JURASSIC PARK" (sekitar tahun 1993). Waktu itu nontonnya di Amigos 21, Plaza Borobudur. Saat antri beli karcis aku lihat kok antreannya panjang banget sampai keluar ruangan khusus sinema padahal loket yang di sebelah sepi dan ada penjaganya yang melayani penjualan karcis. Tanpa pikir panjang aku langsung beli karcis di situ.