Senin, 14 Februari 2011

TAWON

Kami mengenal 2 (dua) jenis tawon ganas yang biasa menyerang jika merasa terganggu. Yaitu tawon SIRING dan tawon GUNG. Sengatan tawon siring sebenarnya lebih menyakitkan dan lebih berbahaya, tetapi karena sifat serangannya yang individual dan tidak suka mengejar, maka tawon siring ini dianggap tidak terlalu berbahaya. Tawon siring ini juga dianggap merupakan hama bagi para peternak madu karena menjadi predator/pemangsa lebah madu. Dan untuk tawon gung, walaupun sengatannya kalah berbahaya dari tawon siring, tetapi jangan salah kira, tawon jenis ini lebih berbahaya dan sering membuat gilapen/trauma anak-anak ataupun orang dewasa. Karena kalau merasa terganggu, tawon ini akan menyerang dan mengejar secara berombongan/beramai-ramai kemanapun kita lari. Ingat film Donald Bebek dikejar tawon? Ya kira-kira seperti itulah kejadiannya.
Sebenarnya serangan tawon kebanyakan diakibatkan oleh ulah anak-anak sendiri. Dengan segala kejahilannya, mereka sering melempari sarang tawon dengan batu atau menggunakan plintheng/ketapel untuk memancing amarah para tawon. Perasaan kami saat itu ibarat matador yang sedang memancing amarah sang banteng. Sebuah tantangan untuk mejadi "LELAKI". Tapi kami punya cara jitu untuk menghadapi serangan tawon lho. Biasanya kami sudah tahu tempat berlindungnya, yaitu sungai atau blumbang/kolam. Memang cara jitu menghindari serangan tawon adalah dengan menyelam ke dalam air. Bila salah satu dari kami terkena sengatan tawon, kami akan segera mencari jeruk dan langsung dimakan (sebanyak mungkin). Itu akan menghindari pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.

Tidak ada komentar: