Waktu melihat sebuah siaran di televisi dan juga membaca di beberapa koran online ada berita tentang demo yang dilakukan oleh pihak yang menamakan dirinya "Kelompok Perempuan Menolak Pemerkosaan".
Tuntutan mereka intinya menuntut perlindungan lebih kepada perempuan. Okelah ! Kita semua sepakat tentang hal ini! Seharusnya perempuan memang berhak perlindungan lebih dari tindakan pemerkosaan. Saya bahkan mendukung Indonesia meniru Filipina yang memberlakukan peraturan hukuman minimal 12 tahun penjara terhadap pelaku pemerkosaan.
Yang membuat saya kurang sreg adalah nama yang mereka ambil untuk kelompok mereka.
"KELOMPOK PEREMPUAN MENOLAK PEMERKOSAAN" !
Menurut saya pengambilan nama ini akan mengesankan bahwa ada kelompok lain di luar kelompok ini yang mungkin bernama "KELOMPOK PEREMPUAN MENDUKUNG PEMERKOSAAN".
Akan lebih bijaksana jika nama kelompok itu diganti menjadi misalnya:
"Kelompok Perempuan Menuntut Perlindungan dari Pemerkosaan". Karena memang kemungkinan ada kaum perempuan yang tidak suka ikut-ikutan demo atau menuntut hal-hal seperti itu baik karena masalah kepribadian, kesibukan, dan lain-lain.. Tetapi menurut saya tidak akan pernah ada perempuan normal yang mendukung pemerkosaan.
Nama "Kelompok Perempuan Menolak Pemerkosaan" rasanya mirip dengan misalnya :
"Kelompok Pegawai Bersedia Menerima Kenaikan Gaji", atau
"Kelompok Suporter Suka Tim-nya Menang", atau
"Kelompok Warga Suka Air Bersih".
Nama-nama yang tidak mengesankan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar