Karena lahir dan dibesarkan di daerah terminal maka saya banyak bergaul dengan orang-orang dengan segala macam profesi dan kelakuan, baik maupun jahat, normal maupun abnormal, dan lain-lain.
Salah satu orang di sekitar saya yang mempunyai hobi cukup aneh adalah Lik Suyit. Profesi dia adalah sopir angkutan barang. Pokoknya apa yang dia lakukan selalu unik dan menarik perhatian dan menjadi tontonan orang-orang di terminal.
Salah satunya adalah ketika dia menyuruh seorang kernet yang bernama Lik Orip Klemes untuk memakan pisang rebus sebanyak satu baskom. Taruhannya adalah apabila Lik Orip Klemes ini bisa ngabisin pisang sebaskom, maka dia akan mendapat bayaran uang sebesar 500 rupiah. Tetapi kalo ga habis, maka dia harus membayar sendiri harga pisangnya.
Dan tantangan diterima. Maka segeralah games seru ini dimulai.. Persiapan dimulai dengan mengambil sebaskom pisang rebus dari sebuah warung. Isinya mungkin sekitar 100 potong. Di samping itu juga dipersiapkan air putih untuk membantu menelan pisang agar ga kesereten.
Sampai dengan potongan ke 60 sepertinya semuanya lancar-lancar saja. Tetapi memasukki angka 70 kelihatan Lik Orip Klemes mulai kewalahan. Kelihatan sekali dia sudah kekenyangan dan mau muntah. Padahal kalo sampai muntah berarti dia kalah dan harus membayar sendiri harga pisang rebusnya.
Dia terus berusaha menghabiskan semua pisang rebus itu. Pada potongan ke 80 dia sudah super kenyang. Perutnya menggelembung besar banget dan terus menerus mau muntah. Tapi dia tetap berjuang. Pada potongan ke-90 dia sebenarnya sudah menyerah. Dia sudah memohon-mohon kepada Lik Suyit agar dia berhenti saja karena perutnya sudah mau meledak. Dia hanya minta pisangnya dibayari dan tidak usah dapat hadiah uangnya. Tetapi Lik Suyit tidak peduli. Pokoknya aturan tidak bisa diubah.
Penonton tegang semua. Mereka memberikan dukungan dan sorak sorai agar Lik Orip Klemes tetap fokus menghabiskan pisang rebus yang tersisa 10 buah. Dengan perlahan-lahan dia berusaha terus. Dia sebenarnya sudah kebelet berak tapi peraturan tidak membolehkan dia berak atau muntah sebelum pisang rebus habis.
Kasihan sekali. Gigitan demi gigitan dia lakukan utuk menghabiskan sisa pisang rebus.
Dan akhirnya tibalah pada gigitan terakhir. Dia berhasil menghabiskan seluruh pisang rebus dalam baskom. Saking senengnya dia pukuli baskom itu dengan tangannya. Pang !!! Pang !!! Pang !!!
Diapun berhasil mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 500 rupiah.
Habis itu dia langsung lari mencari kali/sungai terdekat untuk muntah-muntah dan boker sepuas-puasnya.
Ternyata kamu bisa !!!
Selamat ya Lik ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar