Suatu hari ada teman sekantor (ibu-ibu) yang mengalami kecelakaan. Beliau perlu langsung dioperasi sehingga perlu darah banyak. Golongan darahnya A.
Jadi kepada teman-teman di kantor yang punya golongan darah dihimbau untuk mendonorkan darahnya. Kebetulan golongan darahku adalah A. Jadi aku ikut menyumbangkan darah. Itulah untuk kali pertama aku ikut donor darah.
Entah kenapa saya selalu merasa agak sedikit miris setiap melihat jarum suntik dan sejenisnya. Padahal saya sudah berkali-kali disuntik/di tes darah dan sudah tahu bahwa ditusuk jarum suntik tidaklah terlalu menyakitkan.
Makanya pas donor darah waktu mau diambil sampel darahku dari ujung jari saya sempat nawar sama mbak-nya.
"Sampel darahnya bisa diambil dari tempat lain ga mbak?. Misalnya darah yang berasal dari jerawat. Kalo boleh nanti saya pencetkan mbak.".
Mendengar pertanyaanku mbaknya malah cuma tersenyum-senyum saja. Mungkin dikira bercanda. Padahal waktu itu aku serius karena tidak ingin ujung jariku ditusuk silet.
Akhirnya tetap saja ujung jariku ditusuk.
Ehh ... sebenarnya boleh gak ya sampel untuk periksa golongan darah diambil dari pencetan jerawat sich ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar