Sabtu, 20 Agustus 2011

Menjaga Perasaan ...

Di dekat rumah saya di Pondok Kelapa ada tukang potong rambut yang sangat ngetop di kawasan Pondok Kelapa. Namanya pangkas rambut "MEGA". Hasil potongannya bagus dan tarifnya sangat murah. Rp. 8.000,- untuk dewasa dan Rp. 7.000,- untuk anak-anak.

Dengan tarif segitu dan hasil potong rambutnya yang bagus tidak mengherankan jika pangkat rambut itu menjadi pangkat rambut paling top di Jl. Pondok Kelapa Raya. Bahkan aktor kawakan sekelas Deddy Mizwarpun potong rambutnya di sini. Saking ramainya antrian, kadang-kadang sampai dapat nomor urutan di atas 10 lho.
Untuk mengatasi jumlah antrean, pemiliknya mempekerjakan tukang cukur satu lagi di situ. Tetapi sayangnya tukang cukur yang dipekerjakan kualitas cukurannya kurang bagus. Lama lagi. Kalo pemilik biasa motong rambut paling lama 10 menit per kepala, asistennya bisa memakan waktu sampai setengah jam. Hasilnyapun kurang bagus.
Akibatnya kebanyakan pelanggan tidak mau rambutnya dipotong oleh asistennya. Ada yang terus terang ngomong, ada yang berlagak seolah-olah tidak tahu kalo kursi yang satunya sudah kosong, ada yang menunggu di warung sebelah dan minta dipanggil setelah gilirannya tiba. Bahkan ada yang balik lagi menunggu sampai dapat giliran dicukur oleh tukang cukur utamanya.
Kalo aku sendiri termasuk orang yang tidak sampai hati bersikap seperti itu. Walaupun tidak suka saya tetap duduk untuk dicukur oleh asistennya jika kursi cukur dia memang sudah kosong. Saya kuatir akan menyinggung perasaan dia jika aku ngotot memilih dipotong oleh bosnya.
Prinsip saya "Apalah arti sebuah model rambut". Sebulan lagi toh rambutku akan panjang lagi dan harus dipotong juga.
Yang penting aku tidak menyakiti hati seseorang ...

Tidak ada komentar: