Selasa, 02 Agustus 2011

Twitter ...


Twitter yang saya omongin di sini bukanlah twitter jejaring sosial itu. Tapi adalah twitter yang berarti jenis speaker yang berfungsi mengeluarkan suara trebel (icik-icik).
Jadi speaker ada 3 jenis. Yang untuk suara bass namanya Woofer, yang untuk suara trebel namanya Ttwitter dan yang di tengah-tengah namanya Squaker.

Kejadian yang saya alami ini terjadi waktu saya masih kelas 2 SMP. Waktu itu ilmu elektronika-ku sudah lumayan bagus lho. Aku sudah bisa bikin aneka peralatan elektronik. Di antaranya adalah membuat tape. Aku membuat tape dengan merangkai sendiri. Komponen-komponen kubeli di toko Prasetyo sama toko Mega.
Termasuk salonnya pun aku bikin sendiri dari mulai mengergaji sampai proses pengecatan. Karena cukup bagus, hasil karyaku juga sampai dibeli oleh tetangga.
Waktu itu aku juga lagi keranjingan sama grup-grup rock seperti Scorpion, Queen, Bon Jovi, Europa, Judas Priest, dan lain-lain. Jadi aku bikin tape sendiri agar bisa nyetel music rock dengan suara menggelegar dahsyat.
Aku terobsesi oleh suara audio system punya toko kaset "Melody".
Waktu semua proses selesai ternyata ada yang masih kurang lengkap. Di peralatan salonku belum ada twitternya. Yaitu jenis speaker yang berfungsi untuk memperkuat suara trebel (Ngeces). Untuk melengkapinya aku nitip sama Pak Oto pak lik-ku untuk membelikannya di Wonosobo.
Dengan tidak sabar dalam proses penantian yang panjang, akhirnya Pak Oto pulang dengan membawa barang yang aku idam-idamkan. Sebuag twitter ceramic berwarna silver yang cantik sekali. Harganya Rp. 4.000,-.
Aku sudah tidk sabar lagi untuk mencobanya. Aku pengen denger suaranya seperti apa.
Tapi alamaaaak ...
Tuhan belum berkehendak untuk segera memenuhi keinginan si kecil ini.
Sejak kedatangan Pak Oto membawa twitter-ku, listrik mati selama 2 hari.
Sabaarrr ... Sabaaarrr ...

Tidak ada komentar: