Selasa, 13 Maret 2012

Baju Kembar ...

Beberapa waktu yang lalu aku berkunjung ke Yogyakarta. Tentu saja wajib hukumnya mampir ke Malioboro. Malioboro gitu loh !!!
Tak lupa mencari baju batik dan kaos motif batik. Mataku terpaku pada satu baju batik dengan motif wayang. Bagus sekali menurutku. Langsung saja aku membelinya. Dengan hati berbunga-bunga kubawa pulang ke Jakarta.
Waktu masuk kerja hari Selasa di mana para karyawan dianjurkan memakai baju batik aku tercekat. Ada temanku ternyata memakai baju batik baru. Warna dan motifnya sama persis dengan baju yang baru aku beli. Untung saja waktu itu aku belum memakainya.
Yah ... Karena saking senengnya baju itu kadang-kadang tetap aku pakai. Tetapi terpaksa tiap hari Selasa dan Jumat aku harus jadi detektif. Menyelidiki kapan dia memakai baju itu. Setelah dia pakai baju kembaranku barulah hari berikutnya aku akan memakainya. Maksudnya biar ga bareng.
Tapi rupanya penderitaanku belum selesai sampai di sini. Beberapa waktu kemudian aku melihat seseorang memakai baju yang sama juga. Batik motif garis-garis bergambar wayang. Dia adalah tukang kerupuk.
Cara memakainya pun tidak biasa. Baju batik dimasukkan ke celana panjang. Bayangin coy! Mungkin tukang kerupuk itu terobsesi sama kerapian. Payahnya lagi nampaknya dia suka banget memakai baju itu. Jadi hampir tiap "berdinas" dia memakainya.
Jadi hilanglah kesempatanku untuk memakai baju batikku tersayang ...


Tidak ada komentar: