Tanpa kita sadari, ternyata di sekitar kita banyak berkeliaran orang-orang berkepribadian ganda. Orang-orang berkepribadian ganda dikenal memiliki mental tidak stabil sehingga sangat berbahaya. Sayangnya keberadaan mereka susah dideteksi.
Untuk itu marilah kita sedikit lebih mengenal jenis/type, ciri-ciri dan cara menghadapi mereka untuk mengetahui keberadaan mereka lebi dini.
Jenis/Type Kepribadian Ganda:
1. Type Litkus
Orang-orang dari type seperti ini paling berbahaya jika diajak ke warung makan. Sudah pelit mbayarin, rakus pula makannya. Makan minum selalu pilih yang enak dan harganya mahal tapi maunya dibayarin terus. Cara paling efektif menghadapi orang-orang seperti adalah dengan cara kita pura-pura sedang puasa.
2. Type Cipmua Kirmah
Type ini paling berbahaya jika diajak kondangan. Soalnya dia akan mencicipi semua hidangan yang tersedia. Matanya awas meneliti setiap menu. Langkahnya gesit mendatangi meja demi meja. Otot pipinya sangat kuat sehingga tidak pernah merasa pegal karena mengunyah. Lambungnya elastis. Mampu menampung berapapun jumlah makanan yang masuk.
Gudeg, opor, rendang, nasi goreng, sambal goreng kentang, gurami asam manis, semur lidah, martabak, kebab, sate ayam, kambing guling, empal gentong, rawon, brongkos, dimsum, siomay, es buah, puding, roti dan lain-lain jangan harap lolos dari kunyahannya. Hidungnya mampu mendeteksi bau sepotong tahu di antara tumpukan terasi busuk.
Sudah mulut penuh, perut buncit karena kenyang, eehhh ternyata dia masih mbungkus untuk keluarga di rumah lagi. Jika anda melihat ada pasangan pengantin baru yang hidupnya pontang-panting perekonomiannya, kemungkinan besar itu akibat pada waktu pesta perkawinan terlalu banyak tamu dari type Cipmua Kirmah (Cicipin Semua Mikirin Rumah).
3. Type Ganda Sejati
Type ini adalah orang-orang yang sangat berbahaya jika diajak kos bareng. Setiap makan dia selalu menghabiskan jatah orang lain. Nasi maunya ganda, lauk ganda, minum ganda. Cara mengatasi orang dari type ini adalah dengan mendoakannya agar dia sering-sering kena sariawan.
Bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar