Sejak kecil saya sangat gemar baca komik. Salah satu komik yang paling berkesan buat saya adalah komik yang berjudul "BRUTAL" karangan Kus BR. Di situ dikisahkan gabungan jago-jago dalam negeri seperti Gundala Putra Petir, Godham, dan lain-lain bergabung dengan superhero asal luar negeri (Marvel) seperti Superman, Batman, Thor, Green Lantern dan lain-lain bertarung melawan dua raksasa ganas. Yang satu berbentuk raksasa botak bermata satu bertangan enam dan yang satunya berbentuk mirip werewolf tapi mempunyai sayap dan ekor yang besar. Gabungan jago-jago dunia itu keok. Tapi akhirnya mereka menemukan cara membunuh kedua raksasa itu, yaitu dengan cara diadu.
Walaupun hobi baca komik, tetapi saya tidak melupakan nasehat ibu dan mbah kakung saya untuk belajar mengaji. Hampir setiap sore saya ikut ngaji di rumah guru ngaji atau di mushola. Beberapa guru ngaji saya di antaranya adalah Pak Muridan, Pak Mustofa, Pak Waton dan Pak Nur. Seminggu saya ngaji sebanyak enam kali. Yang lima hari untuk belajar membaca turutan (huruf Arab) dan yang sehari untuk ceramah. Malam Jumat libur. Biasanya ceramah ini diisi dongeng tentang peristiwa masa lalu atau cerita yang dapat dijadikan suri tauladan. Kami sangat menunggu-nunggu dongeng ini, Ini adalah acara favorit anak-anak yang ikut ngaji.
Salah satu tema yang sering disampaikan oleh guru ngaji kami adalah tentang surga. Menurut beliau jika kita bisa masuk surga maka kita akan sangat berbahagia. Karena di sana apapun yang kita inginkan akan datang dengan sendirinya. Misalnya kita ingin buah jeruk, maka pohon jeruk akan mendekatkan dahannya yang berbuah jeruk kepada kita untuk kita petik.
Sesuai dengan pikiran anak-anak saya waktu itu sayapun berkhayal bahwa apabila nanti saya masuk surga, saya akan meminta diantari buku komik yang judulnya Brutal serial 3 sampai 10. Karena serial ini memang hanya dibuat dua serial saja yaitu Brutal I dan Brutal II: Terdampar di Negeri Siluman (atau karena aku cuma sempat baca dua serial ini saja ya ...?).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar