Senin, 11 Juli 2011

Rambutnya ...

Saya termasuk orang yang susah tidur malam. Anehnya cuma kalo tidur malam. Kalo tidur di jam-jam lainnya sich ga usah ditanya lagi. Saya termasuk ahlinya.
Ini pula yang mengakibatkan suatu malam saya duduk merenung di kursi teras kost-kostan.  Malam itu suasananya sudah sangat sepi. Karena memang sudah larut malam. Waktu saya lagi menikmati heningnya malam tiba-tiba kudengar suara pintu kost-kostan sebelah terbuka. Akupun menengok. Ternyata anak gadis putrinya bapak kost sebelah yang masih SMA mau membuang sampah. Dia menyelidiki keadaan sekelilingnya dengan seksama. Setelah yakin tidak ada orang di luar barulah dia keluar menuju tempat sampah.
Apa sich yang istimewa ?
Istimewanya, dia adalah anak yang sangat ketat mengenakan jilbab. Sehari-hari dia selalu mengenakan pakaian yang menutup aurat secara full. Tidak pernah lepas dari busana muslimnya. Tetapi malam itu saya melihat dia keluar tetap memakai gamis putih tetapi tidak mengenakan kerudung di kepalanya. Rambutnya lebat, hitam legam dan panjangnya sampai di bawah pinggang. Berkibar-kibar tertiup angin. Seperti sedang melihat iklan shampo saja rasanya.
Rupanya dia tidak melihatku karena aku berada di teras yang gelap karena lampu kumatikan. Sedangkan aku dapat dengan jelas melihat wujud dan gerak-gerik dia. Sampai balik lagi masuk rumahpun dia tidak menyadari keberadaanku. Peristiwa ini aku rahasiakan sampai kutulis di sini ...
Ini termasuk rejeki bukan ya ...

2 komentar:

Mendoan mengatakan...

kayak adegan film aja...
memperhatikan dr kegelapan..

Anonim mengatakan...

Iya. Tepatnya wayang orang ...