Di dunia ini ada tiga makanan yang paling aku sukai.
1. Durian,
2. Pete, dan
3. Telur ikan.
Pokoknya untuk tiga makanan itu aku bela-belain ga beli baju dah ... (belinya kaos saja !)
Cerita tentang telur ikan ini akau dapat waktu saya ada tugas ke Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah) bareng Pak Risa sama Didik.
Karena tugas sudah selesai kami akan makan malam di tempat yang enak. Yaitu di rumah makan ikan bakar yang paling terkenal di daerah itu. Bukan rumah makan mahal sih. Cuman bawal putih bakarnya terkenal paling enak.
Sampai di sana kami langsung memesan menu spesial rumah makan itu. Yaitu bawal putih bakar. Kira-kira setengah jam hidangan sudah siap. Kami langsung menyantapnya. Dan rupanya keberuntunganku lagi cerah malam itu. Di antara semua ikan bakar yang ada, ternyata khusus punyaku dapat yang ada telur ikannya. Aku senang sekali. Telur itu aku sisihkan di piring kecil untuk kunikmati terakhir kali. Menurut istilah di keluarga saya lawuhe nggo GONG (lauknya buat gong). Biar mantap dan makan malamnya khusnul khotimah Sekitar 1 jam makan malam selesai. Kami bertiga balik ke Hotel Blue Kecubung..
Karena capek akibat siangnya kerja keras naik speedboat kesana-kemari malam itu kami langsung berangkat tidur. Aku merebahkan diri di tempat tidur dan kutarik selimut. Saat berdiam diri itulah aku ingat sesuatu.
Astaga !!! Tadi waktu makan malam telur ikannya lupa aku makan karena aku letakkan terpisah di piring kecil. Perasaanku terpukul sekali. Semalaman aku memikirkan nasib telur ikanku. Kemana dia pergi? Kasihan. Pastilah dia hanyut bersama sampah cucian yang lain.
Pengalaman ini cukup traumatis. Aku masih mangingatnya sampai sekarang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar