Jumat, 12 Agustus 2011

Kejebles Tembok ...

Waktu masih SD aku tidurnya sekamar sama dua pak lik saya. Yaitu Pak Oyo sama Pak Oto. Suatu malam waktu mau berangkat tidur, saya malah keroncalan/ribut di atas tempat tidur. Lompat-lompat, guling-guling kesana kemari. Saking pencinatannya/ributnya akhirnya aku jatuh dan kepala kejebles/kebentur tembok keras banget. Sampai kedengaran bunyi "Dung !!".

Karena takut gegar otak atau gila habis kebentur tembok aku langsung mencoba menghapalkan perkalian matematika.
" 4 kali 4 sama dengan 16 ... !!!"
" 6 kali 6 sama dengan 36 ... !!!"
" 8 kali 8 sama dengan 64 ... !!!"
" 9 kali 9 sama dengan 81 ... !!!"
"Alkamdulillah. Berarti masih normal. Belum gila ...!" kataku.
Mendengar omonganku itu Pak Oyo langsung berkomentar begini:
" Orang habis kebentur tembok lalu langsung ngapalin perkalian itu malah berarti tandanya orang gila ..."
(Masuk akal juga sich. Orang habis kejedok tembok kepalanya biasanya kan bilang aduh atau diam megangi kepala kan ...???)

Tidak ada komentar: