Jika kita ingin tahu seperti apa besarnya kasih sayang orang tua untuk kita, lihatlah bagaimana kita menyayangi anak-anak kita.
Apapun akan kita korbankan demi anak-anak kita bukan?
Sama persis dengan yang dilakukan oleh orang tua kita untuk kita.
Kasih sayang tulus tanpa mengharap balasan.
Lalu apa yang telah kita lakukan untuk mereka ?
Sudahkan kita mempersembahkan sesuatu yang layak buat mereka ?
Jawabannya hampir pasti tidak pernah !
Atau jangan-jangan malah kita masih suka menegur, memarahi atau bahkan memusuhi mereka.
Ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita serta menyayangi kita sepanjang hidupnya.
Bapak yang berusaha membimbing dan melindungi kita sampai akhir hayatnya.
Lihatlah uban mereka, keriput mereka, cara berjalan mereka yang mulai gemetar.
Tidakkah itu bisa membuat kita menitikkan air mata.
Sesungguhnya kita tidak akan pernah membalas kebaikan kedua orang tua kita.
Karena kita memang tidak akan pernah mampu membalasnya.
Kasih sayang orang tua terhadap anak ibarat udara yang kita hirup setiap hari.
Tidak bisa dihitung.
Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha sebaik-baiknya memperlakukan beliau.
Berbakti ketika mereka masih hidup, dan berdoa setelah mereka tiada.
Orang tua ...
Manusia yang paling menyayangi kita, janganlah sampai menjadi manusia yang paling sering kita sakiti hatinya ...
Kabarkan dan bagikan kebahagiaan dan anugerah yang kita peroleh kepada mereka ...
Sembunyikan dan simpan rapat-rapat musibah dan kesedihan yang kita alami ...
Biarkan mereka menikmati masa tua mereka dengan tenang tanpa harus memikirkan anak-anaknya lagi ...
Sesungguhnya apa yang telah mereka lakukan buat kita telah lebih dari cukup ...
Tetapi apa yang kita lakukan buat mereka selalu kurang ...
Sesungguhnya keridhoan Tuhan ada pada keridhoan orang tua kita ...
Dan kemurkaan Tuhan juga ada pada kemurkaan orang tua kita ...
Seandainya hari ini aku dekat dengan mereka sepertimu, pastilah sekarang juga aku akan bersimpuh dan memohon ampun atas segala kesalahan dan berterima kasih atas segala kebaikan dan kasih sayang mereka ...
Sayangnya hari ini aku cuma bisa menelepon mereka ...
.
Wallahu 'Alam Bishawab ...