Di belakang warung mbah Putriku ada besi bekas pagar pembatas sungai. Besi itu melintang setinggi kira-kira 2 meter. Kami biasa memanfaatkan besi itu untuk membuat ayunan.
Cara membuat ayunan di situ sangat mudah. Ayunan kami buat menggunakan kain/jarik atau sarung. Tinggal dililitkan dan ayunanpun siap dipakai.
Suatu sore aku akal-akal membuat semacam eksperimen. Aku membuat ayunan dari potongan-potongan tali rafia yang aku sambung-sambung. Setelah jadi kelihatannya cukup menarik juga. Tapi aku masih meragukan kekuatan ayunan tali rafia buatanku.
Untuk mencoba kekuatannya aku suruh Ondhot menaikinya. Setelah dia duduk langsung aku dorong keras-keras agar bergerak.
Dan hasilnya ....
Byuurrr .... !!!
Ayunan langsung putus dan Ondhot terlempar nyemplung ke sungai.
Dia naik dengan kondisi basah kuyup. Kami berdua dimarahi dan dijewer mbah Putri. Mbah Puteri langsung memandikan Ondhot dengan air hangat biar ga masuk angin ...
Sorry ya Ndhot ... Korban percobaan yang gagal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar