Akhirnya pada suatu hari Senin di bulan Desember 1995 untuk pertama kalinya aku masuk kantor untuk memulai pengabdianku pada negara. Kuamati dengan seksama keadaan kantorku ini.
Masih ingatkan kalo KPP Sampit pada waktu itu mengontrak mantan bekas sebuah gedung bioskop?
Aku jelajahi ruangan seksi satu persatu untuk berkenalan. Ruangan sekretaris adalah ruang bekas tempat penjualan karcis bioskop. Seksi Penagihan menempati ruangan yang dulunya adalah balkon untuk para penonton VIP. Seksi Penerimaan & Keberatan terletak di ruangan yang dulu adalah tempat memutar film. Di halaman sepertinya masih ada besi yang dulunya digunakan untuk mengatur antrian pembeli karcis.
Dari hasil omong-omongan sama karyawan yang ada di situ juga saya dapatkan informasi bahwa beberapa karyawan gedung bioskop yang sudah bubar itu dipekerjakan sebagai pegawai honorer di kantor ini. Yang saya ketahui adalah penjual karcisnya dijadikan honorer di Seksi PPh Badan & Pot Put. Sedangkan petugas juru kunci adalah mantan petugas yang bertanggung jawab melakukan pemutaran film.
Eh ... Tapi waktu itu ada yang cukup istimewa di kota Sampit lho.
Waktu saya datang pada bulan Desember 1995 di kota ini sudah ada Es Teler 77.
Keren kan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar