Siang itu aku sedang dalam perjalanan menuju familiku di daerah Jakarta Utara. Aku naik bis Patas PPD P24 jurusan Blok M-Muara Karang. Di daerah Slipi ada penjual koran masuk. Dia menawarkan majalah Tempo dengan harga sangat murah. Yaitu hanya Rp. 500,- per eksemplar. Padahal kulihat covernya adalah topik yang lagi ngetrend saat itu. Yaitu liputan tentang kapal Lusitania Expresso yang akan berlayar menuju Timor Timur.
Saya agak heran juga. Tapi tanggal yang tertera di majalah juga memang belum selang seminggu dari tanggal terbit. Sayapun beli satu majalah.. Penjualnya langsung ngeloyor pergi turun dari bis.
Segera aku cari berita yang lagi hangat tentang Lusitania Expresso. Bolak-balik halaman. Lembar demi lembar aku buka sampai halaman terakhir tetap berita itu tidak aku temukan.
Insting terminalku langsung merasakan adanya aroma penipuan. Aku teliti dengan lebih seksama majalah itu. Ternyata aku temukan fakta bahwa cover majalah itu ternyata hanya tempelan saja. Majalah lama ditempel dengan potongan cover majalah terbaru. Majalah itu memang tanggal terbit tanggal 25 Februari. Tetapi ternyata tahunnya adalah setahun yang lalu. Kebanyakan orang kan hanya lihat tanggal dan bulan saja. Gak neliti sampai ke tahun-tahunya. Termasuk juga aku.
Hmm ... Asyem ... Tertipu ...
Sekarang yang jadi pertanyaan adalah:
Darimana mereka mendapatkan cover baru majalah itu?
Gak mungkin kan hasil ngguntingi cover majalah Tempo terbaru? Bisa-bisa bandar tekor.
Penasaran kan ...
2 komentar:
mungkin dptnya dr percetakaannya..
cetakan yg cacat/apa gitu...
Menurutku ada orang dalam terlibat. Di semua tempat selalu muncul oknum spt ini. Ini mungkin lho ...
Posting Komentar